KEPAHIANG,- Dinas Sosial senantiasa berupaya memberikan pelayanan terbaik pada publik, termasuk juga pelayanan pada ODGJ. Dinsos mencatat saat ini ada 182 ODGJ yang tersebar di berbagai wilayah Kepahiang, hanya saja saat ini Dinsos baru mampu menangani 18 ODGJ saja karena keterbatasan anggaran.
“Dari data ada 182 ODGJ dengan berbagai status sosial dan latar pendidikan, ada mantan Caleg dan ada juga pelajar. Kami berupaya semaksimal mungkin membantu rehabilitasi ODGJ ini,” terang Petugas Sosial Fungsional Rehsos, Abdul Fajri.
Ia menjelaskan pihaknya tengah mengusulkan penambahan anggaran untuk rehabilitasi sosial, pasalnya tahun ini dana rehab sosial hanya sebesar Rp 5 juta.
“Kami tengah mengupayakan adanya penambahan anggaran, sehingga bisa lebih banyak lagi yang tercover,” ungkapnya.
Dinsos, ditambahkannya setelah mendapatkan laporan adanya ODGJ maka pihaknya akan melakukan assesment sebelum dilakukan perawatan di RJKO di Provinsi Bengkulu. Hasil assesment akan menjelaskan apakah harus melakukan perawatan atau hanya rawat jalan. Ia juga menekankan pentingnya peran aktif keluarga dalam penanganan ODGJ, karena seringkali masalah muncul ketika keluarga tidak maksimal dalam pengawasan dan perawatan.
“Peran keluarga juga sangat penting, ODGJ jangan dikucilkan apalagi sampai dipasung. Terus lakukan pendampingan dan hubungi Dinsos untuk penanganan selanjutnya,” jelasnya.(*/adv)
Penulis : Defi Parisa
Editor : Tiwi Supiah