Merdeka Sejati Adalah Berdaulat Jiwa: Prof. Iskandar Nazari Tawarkan RUHIOLOGI Solusi Revolusioner untuk Generasi Emas Masa Depan

- Redaksi

Minggu, 17 Agustus 2025 - 09:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prof. Iskandar Nazari penggagas Lembaga Samudra Inspirasi Ruhiologi (SIR)

Prof. Iskandar Nazari penggagas Lembaga Samudra Inspirasi Ruhiologi (SIR)

JAMBI, – Tepat di hari peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2025, sebuah kado istimewa lahir untuk bangsa. Samudra Inspirasi Ruhiologi (SIR), sebuah lembaga yang digagas langsung oleh Prof. Iskandar Nazari, resmi diluncurkan sebagai tonggak aksi nyata untuk membumikan gagasan Ruhiologi. Lebih dari sekadar perayaan, peluncuran ini adalah sebuah deklarasi bahwa kemerdekaan sejati harus diisi dengan restorasi jiwa dan pembentukan karakter bangsa.

Dari Konsep Menjadi Gerakan Nyata

Selama ini, Ruhiologi dikenal sebagai konsep akademis yang menempatkan “ruh” sebagai fondasi utama kecerdasan dan peradaban. Kini, Prof. Iskandar Nazari, Guru Besar Psikologi Pendidikan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, menjawab tantangan zaman dengan menjadikan gagasannya hidup. SIR didirikan untuk menerjemahkan filosofi Ruhiologi menjadi program-program konkret yang dapat diakses oleh semua kalangan.

“Kami hadir untuk menawarkan sebuah solusi: Ruhiologi Kharismatik,” ujar Prof. Iskandar. “Ini adalah jawaban atas pertanyaan, ‘Apakah kita sudah merdeka secara batin? Apakah pemimpin kita memiliki hati yang utuh?’”

The Power of Ruhiologi Kharismatik: Magnetisme dari Kedalaman Jiwa

Ruhiologi Kharismatik adalah sebuah konsep revolusioner yang dikembangkan oleh Prof. Iskandar. Kharismatik, yang sering dipahami sebagai daya tarik atau pengaruh dari luar, didefinisikan ulang sebagai kekuatan yang berpusat pada kedalaman jiwa.

Menurutnya, kharismatik sejati adalah hasil dari penyatuan sebelas nilai dasar yang saling terhubung erat:

Ketuhanan: Keyakinan pada Sang Pencipta sebagai sumber kekuatan dan tujuan akhir.
Hati: Pusat kebijaksanaan, empati, dan keikhlasan.
Akal: Kemampuan berpikir logis, kreatif, dan strategis.
Ruhiologi: Pemahaman akan pentingnya jiwa sebagai inti keberadaan.
Iman: Pondasi keyakinan yang menggerakkan seluruh perbuatan.
Spritualitas: Kedekatan dan hubungan batin dengan Tuhan.
Manusia: Kesadaran akan peran sebagai khalifah dan kepedulian terhadap sesama.
Akhlak: Perilaku mulia yang menjadi cerminan iman.
Teknologi: Alat untuk memajukan peradaban, bukan tujuan itu sendiri.
Ikhlas: Ketulusan dalam setiap tindakan, tanpa mengharapkan imbalan.
Kerja: Dedikasi dan pengabdian yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

Baca Juga :  Dinsos Telesuri Pelaku dalam Video Meresahkan Warga Kepahiang

Seluruh nilai ini bersinergi untuk menciptakan pemimpin yang memiliki integritas dan hati yang terhubung dengan cahaya Ilahi. Proses ini bukanlah hal yang abstrak, melainkan sebuah metode praktis yang berlandaskan pada perintah pertama dalam Al-Qur’an: “Iqra’ Bismirabbik” (Bacalah, dengan menyebut nama Tuhanmu).

Pendekatan ini mengarahkan manusia untuk melakukan konsentrasi dan kontemplasi secara mendalam. Konsentrasi berfungsi memfokuskan akal dan hati dalam proses pencarian ilmu melalui pola ilmiah. Sementara itu, kontemplasi adalah proses merenung yang mengarah pada keterhubungan dengan Ilahi. Melalui proses inilah, empat pilar kecerdasan (IQ, EQ, SQ, dan AI-Q) akan terhubung langsung dengan nilai-nilai ilahiyah.

Puncaknya, Ruhiologi akan memfasilitasi menyatunya God Spot (titik spiritual yang fitrah dalam diri setiap manusia) dengan God Light (cahaya petunjuk dari Tuhan). Inilah kondisi tertinggi di mana seluruh potensi diri selaras dengan kehendak-Nya, menghasilkan individu yang cerdas, berakhlak, dan penuh kharismatik sejati.

Sejalan dengan Visi Pendidikan Nasional

Gagasan Ruhiologi hadir sebagai pendukung kuat bagi kebijakan pendidikan nasional, terutama Pendekatan Deep Learning dan Kurikulum Cinta. Ruhiologi menyediakan fondasi spiritual dan karakter yang dibutuhkan agar proses belajar tidak hanya menghasilkan kecerdasan kognitif, tetapi juga pemahaman mendalam yang utuh dan hati yang penuh kasih. Sinergi ini akan memastikan pendidikan nasional bergerak ke arah yang lebih utuh dan substansial.

Baca Juga :  Banyak Beasiswa, Kuliah di IAINU Sumsel Saja

Didukung Penuh Tokoh dan Guru Besar Pendidikan Nasional

Konsep ini telah mendapatkan sambutan hangat dari puluhan rektor, profesor, akademisi, dan praktisi pendidikan yang melihatnya sebagai solusi. Beberapa testimoni kunci menegaskan pentingnya Ruhiologi:

“Kami merasa terjadi krisis dalam pendidikan kita. Ruhiologi memberikan peluang untuk mengatasi krisis spiritualitas tersebut.”
— Prof. Amin Abdullah, Filosuf dan Rektor UIN Yogyakarta

“Saatnya pendidikan kita bergeser fokus dari neurologi ke Ruhiologi.”
— Prof. Imam Suprayo, Tokoh Pendidikan Nasional dan Rektor UIN Malang

“Ruhiologi merupakan inovasi penting dalam pendidikan karakter bangsa.”
— Prof. Fasli Jalal, Wakil Menteri Pendidikan Nasional dan Rektor Universitas YARSI

Dukungan masif dari para tokoh terkemuka ini membuktikan bahwa gagasan ini tidak hanya relevan, tetapi sangat dibutuhkan untuk membawa pendidikan nasional ke arah yang lebih utuh dan bermartabat.

Mengukuhkan Jejak Prof. Iskandar: CEO Samudra Inspirasi Ruhiologi

Sebagai CEO SIR, Prof. Iskandar Nazari menegaskan bahwa lembaga ini akan menjadi mercusuar yang memancarkan inspirasi ke seluruh penjuru negeri. Ia berkomitmen untuk memastikan bahwa ruh bangsa tetap hidup dan berdaulat, sebagai kado paling berharga di usia 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. (*)

Editor : Tiwi Supiah

Berita Terkait

Banyak Beasiswa, Kuliah di IAINU Sumsel Saja
Kepala BNN RI Resmikan Kantor BNN Sambas
Hasil Oplas BeYoung Forever yang Viral: Natural, Elegan, dan Anti Gagal
Kanwil DJP Bengkulu-Lampung Serahkan Piagam Wajib Pajak di Bengkulu
DJP-Ditjen Dukcapil MoU Penggunaan NIK
Bupati Kota Jalur Membuka Musda II JMSI Riau
Peringatan Hari Pajak 2025: “Pajak Tumbuh, Indonesia Tangguh”
Bersama JMSI, PT PLN Bahas Penguatan Ketahanan Energi Nasional

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Merdeka Sejati Adalah Berdaulat Jiwa: Prof. Iskandar Nazari Tawarkan RUHIOLOGI Solusi Revolusioner untuk Generasi Emas Masa Depan

Jumat, 15 Agustus 2025 - 19:08 WIB

Banyak Beasiswa, Kuliah di IAINU Sumsel Saja

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:25 WIB

Kepala BNN RI Resmikan Kantor BNN Sambas

Jumat, 8 Agustus 2025 - 20:55 WIB

Kanwil DJP Bengkulu-Lampung Serahkan Piagam Wajib Pajak di Bengkulu

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:04 WIB

Jalani Operasi Ketujuh, Bayi di Seluma Harapkan Uluran Tangan Dermawan

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:08 WIB

DJP-Ditjen Dukcapil MoU Penggunaan NIK

Sabtu, 19 Juli 2025 - 21:51 WIB

Bupati Kota Jalur Membuka Musda II JMSI Riau

Senin, 14 Juli 2025 - 11:15 WIB

Peringatan Hari Pajak 2025: “Pajak Tumbuh, Indonesia Tangguh”

Berita Terbaru

Nusantara

Banyak Beasiswa, Kuliah di IAINU Sumsel Saja

Jumat, 15 Agu 2025 - 19:08 WIB

Kepala BNN RI menyampaikan arahan saat meresmikan kantor BNN Sambas

Nusantara

Kepala BNN RI Resmikan Kantor BNN Sambas

Kamis, 14 Agu 2025 - 15:25 WIB