Shanghai Mooncake Festival Hadirkan Warna Warni Budaya Asia

- Redaksi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembukaan Old Shanghai Mooncake Festival 1 yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta dan Ketua PINTI dr. Meta Agustina. (foto: dok/wartaaspirasi.com)

Pembukaan Old Shanghai Mooncake Festival 1 yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta dan Ketua PINTI dr. Meta Agustina. (foto: dok/wartaaspirasi.com)

JAKARTA,- Old Shanghai, Sedayu City Kelapa Gading kembali mempersembahkan Shanghai Mooncake Festival 2025 untuk yang ke-4 kalinya. Bekerja sama dengan Perempuan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (PINTI), festival tahun ini digelar dengan konsep Asian Culture Celebration selama 10 hari, mulai dari Sabtu (27/09) hingga Senin (06/10).

Festival kali ini menghadirkan pertunjukan budaya dari berbagai negara Asia, mulai dari Barongsai, Taiko Dance, Buchaechum (Korea), Múa Nón (Vietnam), Wayang Potehi (Indonesia), Chinese Orchestra (Tionghoa) serta berbagai kompetisi seru seperti Junior Wushu Competition dan Cultural Fashion Competition. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati Moonlight Bazaar, ragam kuliner UMKM dimana seluruh acara ini dapat dinikmati masyarakat secara gratis. Festival ini sekaligus menjadi wujud perayaan tradisi Tionghoa yang diperkaya dengan hiburan lintas budaya, melambangkan kebersamaan, rasa syukur, dan doa untuk keberuntungan.

Festival Pertengahan Musim Gugur, merupakan salah satu perayaan terpenting dalam budaya Tionghoa yang telah dirayakan lebih dari 3.000 tahun. Festival ini melambangkan persatuan keluarga, kebersamaan, rasa syukur, serta doa untuk keberuntungan, dengan kue bulan (mooncake) sebagai simbol keharmonisan dan harapan baik.

Penampilan Barongsai di arena Shanghai Mooncake Festival

Operation Commercial Retail 1 Deputy Division Head-Commercial Retail 1 Sedayu City, Jarenta Sinaga mengatakan Shanghai Mooncake Festival kali ini tidak sekedar ajang hiburan, namun juga sebagai ruang kolaborasi lintas komunitas, seni dan UMKM lokal.

“Tahun ini kami mengangkat konsep Asian Culture Celebration, dimana kami ingin menjadikan Old Shanghai sebagai destinasi keluarga yang inklusif, di mana setiap generasi bisa merasakan kebersamaan, menikmati budaya Asia, sekaligus kuliner dan hiburan yang berkesan,” kata Jarenta.

Festival  selama 10 hari ini dimulai dengan Opening Ceremony bersama PINTI yang menampilkan Barongsai, Buchaechum Dance, dan Taiko Dance, sekaligus pembukaan Moonlight Bazaar mulai dari tanggal 27 Sept – 6 Oktober 2025. Kemudian pengunjung juga dapat menyaksikan Bian Lian Performance, Cultural Dance Competition, Meet & Greet Mascot Old Shanghai.

Baca Juga :  Penerimaan Pajak Tumbuh Positif, DJP Bengkulu-Lampung Optimis Capai Target

Pada malam puncak Festival Night, yang akan digelar pada 4 Oktober mendatang, festival akan dimeriahkan oleh Wayang Potehi, Chinese Orchestra, Múa Nón Performance dan pengumuman pemenang program Loyal3 Rewards yang sudah dimulai sejak bulan Mei dalam acara “Old Shanghai 3rd Anniversary” dimana program loyalty ini mengajak pengunjung belanja min 250K di tenant Old Shanghai akan berkesempatan memenangkan beragam hadiah menarik, mulai dari sepeda motor listrik, kulkas hingga smartphone.

Kemeriahan masih berlanjut hingga 5 Oktober dengan penampilan Manohra Dance, Kabuki Dance, Junior Wushu Competition, serta Cultural Fashion Competition. Sepanjang festival, pengunjung juga dapat menikmati Regular Live Music setiap hari Kamis dan Sabtu dan Shanghai Manyao Music setiap hari Jumat malam.

Hadir 80 Tenant F&B dan Non F&B

Berlokasi di Sedayu City Kelapa Gading, Old Shanghai menghadirkan lebih dari 80 tenant F&B dan non-F&B yang lengkap. Ragam sajian yang dihadirkan pun kian berwarna dengan mengusung konsep Asian Culture, mulai dari hidangan UMKM, kuliner Peranakan, hingga restoran legendaris ternama.

Beberapa tenant di antaranya juga membawa nuansa khas Asia, seperti K3 Mart dengan cita rasa Korea, Quinn Kitchen dengan kuliner autentik Thailand, hingga Laota Ge Express dengan sajian oriental legendaris. Tenant populer lainnya seperti Kwetiau Aho, Salemba 43, PIN Grocery, Amazon, dan Teh Kotjok juga turut meramaikan deretan pilihan kuliner di Old Shanghai. Pengunjung juga bisa menikmati beragam potongan harga dan promo spesial dari tenant-tenant Old Shanghai, menjadikannya semakin tepat sebagai destinasi bersantai bersama teman maupun keluarga.

Baca Juga :  Hasil Oplas BeYoung Forever yang Viral: Natural, Elegan, dan Anti Gagal

Didukung arsitektur bergaya otentik suasana kota Shanghai tempo dulu, Old Shanghai kaya akan ragam spot foto yang sangat Instagramable dari mural artistik (Dragon & Phoenix, Barongsai, Kahyangan, Sun Go Kong, Chinese Opera, dan Chinese Village Kiosk), Pagoda 5 lantai, Patung Dewa-Dewi, hiasan/ornamen dinding, lampion-lampion cantik dan masih banyak lagi yang tersebar di berbagai area; Dragon Alley, Empress Garden, Dragon Gate, Tiger’s Gate, Phoenix Gate. Old Shanghai dibuka setiap hari pukul 10.00-22.00 WIB. Khusus akhir pekan dan hari libur Nasional, Old Shanghai buka mulai pukul 07.00-23.00 WIB. Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi akun Instagram & Tik Tok @oldshanghai.id.

Tentang Old Shanghai Sedayu City

Dikembangkan oleh Agung Sedayu Group yang berlokasi di kawasan Sedayu City at Kelapa Gading, Old Shanghai Sedayu City berdiri sejak tahun 2022 merupakan destinasi wisata tematik yang menawarkan pesona kota Shanghai dengan pagoda 5 lantai sebagai landmark kawasan. Desain arsitektur bangunan Old Shanghai sangat menarik para pengunjung khususnya wisatawan (lokal dan mancanegara) dimana mereka bisa merasakan pengalaman seolah benar- benar berada di kota Shanghai. Ragam kuliner otentik dan legendaris tersedia dibalut keindahan lukisan-lukisan nostalgia yang menempel di dinding, mural yang mewarnai beberapa spot area dinding, payung-payung tari Shanghai yang menghiasi seluruh langit area Dragon Alley dan ukiran-ukiran cantik di setiap sudut. Old Shanghai juga memiliki 3 karakter maskot yaitu Lung Lung (dragon), Fang Fang (phoenix), Hu Hu (tiger) yang kerap tampil di berbagai event yang diselenggarakan di Old Shanghai.(*)

Penulis : Agung Mandala

Editor : Tiwi Supiah

Berita Terkait

Peduli Kesehatan Masyarakat, Lanud Haluoleo Gelar Bakti Teritorial Prima
Tim UPZ Bank Bengkulu Dampingi Pengidap Infeksi Cacing Akut
Raih Dukungan Penuh, Ketua PWI Bengkulu Pimpin Kongres Persatuan PWI
Wujud Hot Wheels Convention Car 2025 Terungkap, Bakal Jadi Buruan di IMX
Merdeka Sejati Adalah Berdaulat Jiwa: Prof. Iskandar Nazari Tawarkan RUHIOLOGI Solusi Revolusioner untuk Generasi Emas Masa Depan
Banyak Beasiswa, Kuliah di IAINU Sumsel Saja
Kepala BNN RI Resmikan Kantor BNN Sambas
Hasil Oplas BeYoung Forever yang Viral: Natural, Elegan, dan Anti Gagal

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:04 WIB

Hasil Oplas BeYoung Forever yang Viral: Natural, Elegan, dan Anti Gagal

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:04 WIB

Jalani Operasi Ketujuh, Bayi di Seluma Harapkan Uluran Tangan Dermawan

Selasa, 3 Juni 2025 - 22:43 WIB

Direktur GIBEI PWI Paparkan Green Economy pada Aktivis dan Milineal

Selasa, 25 Februari 2025 - 14:31 WIB

Dinas PUPR Mulai Survei Calon Penerima Bantuan

Sabtu, 15 Februari 2025 - 12:25 WIB

Sekda: Anomali Cuaca Waspada Diare

Sabtu, 25 Januari 2025 - 17:26 WIB

Lestarikan Tradisi Melalui Teknologi: Cara Oemah Herborist Merawat Kecantikan Alami Khas Indonesia Bersama Shopee

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:16 WIB

Dukung PHBS, Dinas PUPR Luncurkan Bantuan Toilet Gratis

Sabtu, 2 November 2024 - 16:13 WIB

Asisten II: Melihat dan Mendengar Kekerasan Terhadap Anak, Laporkan

Berita Terbaru

PH Windra, Redo Frengki angkat bicara terkait penyitaan tanah dan bangunan di Desa Permu milik Windra oleh Kejari Kepahiang.

Daerah

PH Windra: Aset di Permu Sudah Ada Sejak 2015

Minggu, 7 Sep 2025 - 19:47 WIB