Dinas PUPR Minta Pemprov Atasi Jalan Provinsi Rusak Berat

- Redaksi

Kamis, 28 November 2024 - 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas PUPR Kepahiang, Teddy Adeba, ST

Kepala Dinas PUPR Kepahiang, Teddy Adeba, ST

KEPAHIANG,- Massifnya keluhan warga terkait jalan rusak, membuat Dinas PUPR Kepahiang meminta Pemprov dapat segera mengatasi jalan-jalan berstatus jalan provinsi yang rusak. Pasalnya, kondisi jalan yang rusak tidak hanya menyulitkan warga melintas, namunjuga bisa membahayakan pengguna jalan.

“Kami sudah menerima keluhan warga terkait jalan Bogor Baru, kondisinya memang rusak. Namun kami tidak bisa memperbaiki karena status jalan itu adalah jalan provinsi. Untuk itu kami minta Pemprov bisa mengatasi masalah ini segera,” jelas Kepala Dinas PUPR, Teddy Adeba, ST.

Tak hanya akses infratruktur jalan, jembatan penghubung juga Desa Bogor Baru tersebut ikut mengkhawatirkan, kondisi ini terjadi bertahun-tahun. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kepahiang Teddy Adeba, ST ME menjelaskan jika status jalan dan jembatan tersebut merupakan kewenangan pemerintah provinsi.

Baca Juga :  Dinas PUPR Inventaris Kondisi Jalan

Teddy menyebut secara kedinasan pihaknya juga telah menyampaikan surat pada Dinas PUPR Provinsi Bengkulu berikut dengan keterangan kondisi jalan dan jembatan berstatus miliki Provinsi Bengkulu yang kondisinya rusak dan butuh segera perbaikan.

“Kami sudah sampaikan kondisi rill di lapangan bahwa sekitar 60% jalan dan jembatan milik Pemprov kondisinya butuh perbaikan segera, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diperbaiki oleh Pemprov,” ujarnya.

Ia berharap Pemprov dapat segera memperbaiki jalan-jalan rusak yang dikeluhkan warga. Terlebih Kepahiang berbatasan langsung dengan provinsi tetangga dan menjadi salah satu pintu masuk menuju Provinsi Bengkulu.
“Ibarat rumah, Kepahiang adalah berenda atau teras. Orang akan ke Kepahiang dulu baru menuju Bengkulu, nah alangkah baiknya Pemprov dapat memprioritaskan pembangunan infrastruktur milik Pemprov yang ada di Kepahiang,” ulasnya.(*/adv)

Penulis : Agung Mandala

Editor : Tiwi Supiah

Berita Terkait

Canangkan Ketahanan Pangan, Wabup Tanam Jagung di Talang Babatan
Tekan Angka Stunting, Dinas PUPR Luncurkan 450 Unit Sanitasi MCK
Jelang Puncak Arus Mudik, PUPR Kepahiang Siagakan Alat Berat
Dinas PUPR Optimalkan Fungsi Trotoar
Dukung Program Bupati, Dinas PUPR Mulai Survei Pasar Kepahiang
Pasca Sampaikan Data Jalan Rusak, Pemprov Bangun Jalan Pasar Tahun Ini
Minim Anggaran Pasca Efesiensi, PUPR Kepahiang Kolaborasi Atasi Matrial Longsor
Warga Keluhkan Jalan Rusak, Dinas PUPR Sidak PT Sembilan Pilar Utama

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 17:47 WIB

Sinergitas BNN-Kowani Cegah Narkoba pada Perempuan dan Keluarga

Kamis, 17 April 2025 - 19:37 WIB

Sinergi dan Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Pasar Modal Indonesia

Jumat, 21 Maret 2025 - 11:19 WIB

Jelang Puncak Arus Mudik, PUPR Kepahiang Siagakan Alat Berat

Senin, 17 Maret 2025 - 17:02 WIB

Dukung Program Bupati, Dinas PUPR Mulai Survei Pasar Kepahiang

Senin, 10 Maret 2025 - 11:16 WIB

3 Ruas Jalan di Kabawetan Diusulkan Masuk dalam APBD-P

Minggu, 9 Maret 2025 - 18:03 WIB

Seven Sunday Films Perkuat Industri Kreatif Indonesia Melalui “Cocktails & Commercials”

Jumat, 7 Maret 2025 - 11:51 WIB

Sinergi Antar Pelaku Pasar Modal

Senin, 3 Maret 2025 - 10:33 WIB

Perbaiki Jalan Rusak Jelang Arus Mudik

Berita Terbaru

Hearing Kowani-BNN dalam rangka memperkuat sinergitas dan kolaborasi mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan perempuan dan keluarga.

Nusantara

Sinergitas BNN-Kowani Cegah Narkoba pada Perempuan dan Keluarga

Jumat, 18 Apr 2025 - 17:47 WIB

Gedung Bursa Efek Indonesia. (sumber: www.idxchannel.com)

Nusantara

Sinergi dan Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Pasar Modal Indonesia

Kamis, 17 Apr 2025 - 19:37 WIB

SeaBank membuktikan hasil kinerja yang baik dengcatat tren bisnis positif.(Foto: dok)

Bisnis

SeaBank Bukukan Laba Bersih 2024 Sebesar Rp378,8 Miliar

Minggu, 30 Mar 2025 - 17:34 WIB