UMKM Kopi Bubuk Lestari di Rejang Lebong : Raih Omset Jutaan per Hari

- Redaksi

Kamis, 22 Februari 2024 - 10:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Usaha UMKM Kopi Lestari memproduksi 1,4 ton bubuk kopi yang kemudian didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia.

Usaha UMKM Kopi Lestari memproduksi 1,4 ton bubuk kopi yang kemudian didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia.

WA, REJANG LEBONG – Beberapa tahun terakhir, kopi menjadi salah satu produk kuliner yang banyak digemari masyarakat . Kondisi ini bermanfaat bagi pemilik usaha kecil dan menengah yang berjuang di industri kopi.

Berbeda dengan bisnis UMKM yang dijalankan Supriadi, anggota usaha UMKM Kopi Lestari, Supriyadi membuktikan mampu menjual hingga 1,4 ton Kopi Lestasi yang kemudian didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia.

Berbicara pada pertemuan di Desa IV Suku Menanti Kecamatan Sindang Daratan Kabupaten Rejan Lebong, Bapak Supriyadi menyampaikan bahwa kopi Lestasi juga menjadi kopi terlaris kedua pada Festival Kepulauan Koi Indonesia (JakreatiFest) 2022.
Yang dilaksanakan pada 16-18 Juni 2022, Kopi Lestari mampu terjual hingga 560 kilogram hanya dalam 3 hari.

“Untuk biji kopi kering atau green beans, setiap bulannya sekitar 600 kg produk dikirim ke Jakarta, kemudian 200 kg dikirim ke kota Bengkulu. Setelah itu, 500 kg produk berupa green bean dan bubuk kopi dikirim ke Jakarta setiap bulannya, 60kg akan dikirim ke Kota Palembang dalam bentuk kopi bubuk, ”ujarnya.

Baca Juga :  Kawal DK, Bagian Pemerintahan Bentuk Tim

Produk Kopi Lestari yang dikelola Supriyadi ini sejak 2018 lalu menjadi binaan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bengkulu dan telah menerima bantuan alat produksi seperti mesin roasting, mesin pulper (pengupas kulit buah kopi), mesin huller.

Dan pada tahun 2019, ia bersama petani lainnya mendapat dukungan dari perwakilan BI di Bengkulu berupa pembangunan gedung kering Badan Usaha Pertanian (BUMP) yang mengikutsertakan tiga kelompok tani.
Pembangunan gedung pengeringan kopi berlangsung di delapan lokasi yang tersebar di beberapa kelompok tani lainnya. Dan pada tahun 2023, mendapat dukungan berupa pembangunan rumah produksi.

Kopi Bubuk berkelanjutan tidak hanya meningkatkan produksi, namun juga peduli terhadap lingkungan. Mereka secara kreatif memanfaatkan limbah kulit kopi dan mengubahnya menjadi pakan ternak, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga :  Rudi: Kekuatan Baru Ekonomi Ada di Sektor Wisata

Prestasi kopi bubuk lestari semakin dikenal dan diakui sebagai desa wisata pertama oleh GBWI. Produknya diterima dengan baik di pasar dan tersebar di 125 kios di berbagai daerah seperti Rejang Lebong, Lubuk Lingau, Tebing Tinggi, dan kota-kota besar seperti Bengkulu, Jakarta, Depok, Bekasi dan Tegal.

Kopi bubuk berkelanjutan berkembang pesat namun masih kesulitan mendapatkan pijakan di pasar ekspor. Tantangan terbesarnya adalah peraturan ekspor yang mengharuskan kadar air kurang dari 13 derajat Celcius, meski mayoritas kopi yang diproduksi masih memiliki kadar air sekitar 20 persen.

Terlepas dari semua keberhasilan dan tantangan tersebut, Kopi Bubuk Lestari tetap setia pada visinya untuk menjaga keberlanjutan kopi yang berkualitas kepada masyarakat setempat.(*)

Penulis : Septia Agustina

Editor : Tiwi Supiah

Sumber Berita : Liputan

Berita Terkait

Canangkan Ketahanan Pangan, Wabup Tanam Jagung di Talang Babatan
Sukses Kuasai Pasar Gen Z, Aice Kembali Menangkan WOW Brand Award
SeaBank Bukukan Laba Bersih 2024 Sebesar Rp378,8 Miliar
Tekan Angka Stunting, Dinas PUPR Luncurkan 450 Unit Sanitasi MCK
Jelang Puncak Arus Mudik, PUPR Kepahiang Siagakan Alat Berat
Dinas PUPR Optimalkan Fungsi Trotoar
Dukung Program Bupati, Dinas PUPR Mulai Survei Pasar Kepahiang
Pasca Sampaikan Data Jalan Rusak, Pemprov Bangun Jalan Pasar Tahun Ini

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 17:47 WIB

Sinergitas BNN-Kowani Cegah Narkoba pada Perempuan dan Keluarga

Kamis, 17 April 2025 - 19:37 WIB

Sinergi dan Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Pasar Modal Indonesia

Jumat, 21 Maret 2025 - 11:19 WIB

Jelang Puncak Arus Mudik, PUPR Kepahiang Siagakan Alat Berat

Senin, 17 Maret 2025 - 17:02 WIB

Dukung Program Bupati, Dinas PUPR Mulai Survei Pasar Kepahiang

Senin, 10 Maret 2025 - 11:16 WIB

3 Ruas Jalan di Kabawetan Diusulkan Masuk dalam APBD-P

Minggu, 9 Maret 2025 - 18:03 WIB

Seven Sunday Films Perkuat Industri Kreatif Indonesia Melalui “Cocktails & Commercials”

Jumat, 7 Maret 2025 - 11:51 WIB

Sinergi Antar Pelaku Pasar Modal

Senin, 3 Maret 2025 - 10:33 WIB

Perbaiki Jalan Rusak Jelang Arus Mudik

Berita Terbaru

Hearing Kowani-BNN dalam rangka memperkuat sinergitas dan kolaborasi mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan perempuan dan keluarga.

Nusantara

Sinergitas BNN-Kowani Cegah Narkoba pada Perempuan dan Keluarga

Jumat, 18 Apr 2025 - 17:47 WIB

Gedung Bursa Efek Indonesia. (sumber: www.idxchannel.com)

Nusantara

Sinergi dan Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Pasar Modal Indonesia

Kamis, 17 Apr 2025 - 19:37 WIB

SeaBank membuktikan hasil kinerja yang baik dengcatat tren bisnis positif.(Foto: dok)

Bisnis

SeaBank Bukukan Laba Bersih 2024 Sebesar Rp378,8 Miliar

Minggu, 30 Mar 2025 - 17:34 WIB