KEPAHIANG,- Perdana launching, sedikitnya 7 OPD dan 100 sekolah antusias berpartisipasi pada aplikasi Digitalisasi Pengamanan Aset Kepahiang (DIPAYANG) dengan mengaktifkan autentifikasi user aplikasi yang dikembangkan Bidang Aset Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepahiang.
Kabid Aset, Herwin Noviansyah menjelaskan pengembangan aplikasi DIPAYANG tersebut bertujuan mempermudah pengelolaan dan pengamanan barang milik daerah secara digital. Menurutnya dengan aplikasi ini maka akan mempermudah pengelola barang atau aset di berbagai level, serta memudahkan dalam melakukan kontrol dan pengamanan aset daerah secara digital.
“Pengelolaan ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan pengamanan fisik, guna menjaga aset dan kekayaan daerah. Dengan aplikasi ini maka pengelolaan aset akan optimal dan transparan,” jelas Herwin.
Ia menambahkan aplikasi DIPAYANG juga berfungsi sebagai alat bantu sekaligus alat monitoring dan inventarisasi barang milik daerah di semua level. Dengan aplikasi ini, setiap aset yang dimiliki akan lebih mudah diawasi dan dicatat secara akurat.
“Dengan aplikasi ini maka pengamanan aset Pemda Kepahiang dilakukan secara berlapis. Dengan demikian kebocoran aset dapat kita minimalisir,” ungkap Herwin.
Dijelaskan Herwin, pihaknya senantiasa melakukan pengembangan aplikasi tersebut. Untuk itu, pihaknya membuka diri terhadap saran dan kritik berkaitan dengan pengembangan aplikasi DIPAYANG.
Ia menuturkan, untuk memantau perkembangan umum aplikasi DIPAYANG, dapat mengakses laman resmi di bkd.kepahiangkab.go.id/dipayang.
“Kalau untuk memantau progres kerja OPD yang telah melakukan autentifikasi dan input data kendaraan dinas, silakan kunjungi bkd.kepahiangkab.go.id/progres-dipayang-auth/.” jelasnya.(*/adv)
Penulis : Defi Parisa
Editor : Tiwi Supiah