BENGKULU,- Direktur Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI) PWI, Dedi Hardiansyah Putra menjadi narasumber pada dialog publik dengan tajuk “Ekonomi Hijau untuk Bengkulu” yang digagas Lentera Kedaulatan Rakyat dan Bank Bengkulu, Selasa (03/06/2025) di aula Latanza Hotel.
Ia menjelaskan green economy harus diterapkan segera untuk keberlangsungan dan kesehatan manusia. Terlebih saat ini, kondisi bumi sudah banyak mengalami kerusakan dan berpengaruh buruk pada kehidupan manusia dan lingkungan akibat penerapan black economy.
“Green economy harus diterapkan, minimal mulai dari keluarga, komunitas hingga pada kelompok yang lebih besar,” jelasnya.
Ia juga memaparkan, IDX mengambil peran dalam akselerasi pengaplikasian green economy. Salah satunya adalah melalui program bursa carbon, pengklasifikasian dan kategorisasi perusahaan yang menerapkan green economy dalam aktivitas perusahaan.
“IDX sebagai regulator pasar modal di Indonesia juga menjadikan green economy sebagai isu sentral,” ujarnya.
Dedi yang juga sekretaris PWI Provinsi Bengkulu juga mengajak milineal, aktivis lingkungan dan aktivis mahasiswa masuk dalam pasar modal di Indonesia. Menurutnya, dengan masuknya banyak aktivis ke dalam pasar modal maka dapat mempengaruhi arah dan kebijakan perusahaan untuk menerapkan green economy.
“Ketika kita masuk ke dalam pasar modal, maka kita memiliki hak suara saar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Bukan tidak mungkin dengan kekuatan komunal kawan-kawan di pasar modal maka bisa menentukan arah perusahaan,” terangnya.(*)
Penulis : Andreas
Editor : Tiwi Supiah