KEPAHIANG,- Pemkab Kepahiang berkomitmen memajukan industri lokal, salah satunya adalah mendorong pengembangan batik lokal Kepahiang hingga menembus pasar internasional. Hal itu diungkapkan Bupati Kepahiang, Dr. Ir. H. Hidayattulah Sjahid, MM, IPU saat membuka pelatihan membatik beberapa waktu lalu.
“Kita selalu dorong industri lokal berkembang, tidak hanya dari sisi produksi namun juga pemasaran. Jika industri kita berkembang dan maju maka akan berdampak pada peningkatan ekonomi,” ungkap Hidayattulah.
Menurutnya, pelatihan membatik yang diselenggarakan sangat bermanfaat. Karena dapat meningkatkan kualitas produk batik khas daerah sehingga mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Semakin banyak peserta yang mengikuti pelatihan, maka semakin banyak pula IKM di daerah yang mahir dalam mengukir batik, serta bisa berinovasi sesuai dengan kebutuhan pasar.
“Kita harus terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk supaya batik Kepahiang tidak hanya dikenal di tingkat lokal, namun juga mampu menembus pasar nasional bahkan internasional,” tambah bupati.
Lebih lanjut Bupati Hidayattulah berharap, pelatihan membatik dapat melahirkan generasi pengrajin batik baru yang kreatif dan inovatif. Selain itu, dalam hal pengembangan IKM ini pemerintah daerah akan terus mendukung melalui berbagai program dan fasilitas.
“Dengan semakin banyaknya pengrajin batik, kita dapat memperkaya khazanah batik lokal hingga membuka peluang pasar yang lebih luas. Ya kita berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal untuk menjadikan batik Kepahiang sebagai salah satu produk unggulan daerah, dan pemasarannya bisa tembus ke pasar nasional maupun internasional,” demikian Bupati Hidayattulah.
Sebelumnya, berkaitan dengan batik lokal Kepahiang tidak perlu diragukan lagi, termasuk kekayaan produk atau keunggulan produknya. Karena Kepahiang sendiri mempunyai batik khas tersendiri yang dinamakan Batik Diwo. Namun diakui bahwa Batik Diwo Kepahiang belum begitu dikenal oleh masyarakat luas. Karena itu, untuk langkah promosinya, menjadi tugas bersama masyarakat Kabupaten Kepahiang, sehingga Batik Diwo khas Kepahiang dpat dikenal secara luas hingga manca negara.(*/adv)
Penulis : Defi Parisa
Editor : Tiwi Supiah