KEPAHIANG, – Sebagai upaya menstabilisasikan harga kebutuhan pokok dan memastikan ketersediaan bahan pangan akibat cuaca ekstrim, Sekda, Dr. Hartono, S.Pd.,S.H.,M.Pd.,M.H mengintruksikan Satgas pangan Kepahiang melakukan langkah-langkah strategis.
“Cuaca esktrim mengakibatkan banyak petani gagal tanam dan gagal panen, akibatnya harga kebutuhan mulai naik di pasar. Untuk itu, stabilisasi harga harus dilakukan segera,” kata Hartono usai memimpin Rakor tindak lanjut ketersediaan pasokan pangan bersama perwakilan Kodim 0409 Rejang Lebong, Polres Kepahiang, Kejari Kepahiang, Kepala Bulog, dan Direktur Bank Bengkulu Cabang Kepahiang.
Dijelaskan Sekda, langkah yang harus segera diambil yakni operasi pasar murah, Sidak ke pasar dan bekerjasama dengan distributor untuk memastikan kelancaran pasokan bahan pangan.
“Sidak harus dilakukan, ini untuk memastikan tidak ada penahanan bahan pangan oleh distributor atau penjual di gudang. Tak kalah penting juga adalah mantau harga dan stok setiap hari kerja di Pasar Kepahiang,” jelasnya.
Selanjutnya, intruksi Sekda adalah memantau pasokan stok Sembako dan barang penting di tingkat distributor dan grosir, termasuk juga memastikan gas LPG 3Kg dijual sesuai HET dan sesuai ukuran.
Sekda juga berharap sinergitas APH, sehingga dapat saling melengkapi dalam rangka mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrim terhadap ketersediaan bahan pangan di Kepahiang.
“Pendampingan dari TNI/POLRI serta kejaksaan juga kita harapkan. Agar ketahanan pangan di masyarakat kabupaten Kepahiang bisa terwujud,” ujar Sekda.
Hartono juga mengimbau warga Kepahiang menggalahkan gerakan menanam tanaman muda seperti cabe, daun bawang, singkong dan tanaman pangan lainnya sebagai langkah strategis ketahanan pangan keluarga.(*/adv)
Penulis : Andreas
Editor : Tiwi Supiah