Strategi Indonesia dalam Menghadapi Dinamika Geopolitik Global

- Redaksi

Sabtu, 7 Desember 2024 - 19:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh:
Andhika Wahyudiono
(Dosen UNTAG Banyuwangi)

INDONESIA memainkan peran sentral dalam menjaga keseimbangan geopolitik global, khususnya di Asia Timur, di tengah kekuatan besar yang terus berkembang, seperti China dan Amerika Serikat. Keberadaan Indonesia yang terletak strategis di jalur perdagangan internasional dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah memberikan negara ini peluang untuk mengoptimalkan peranannya dalam politik global. Sebagai negara yang terhubung erat dengan kedua kekuatan besar tersebut, Indonesia cerdas mengelola diplomasi dan strategi ekonominya.

Indonesia mengadopsi pendekatan pragmatis yang melibatkan aliansi terbatas serta keselarasan dengan kekuatan besar, sambil menjaga kepentingan nasionalnya. Dalam menghadapi konflik regional, seperti sengketa Laut China Selatan, Indonesia memanfaatkan posisi strategisnya di ASEAN untuk mempromosikan kerja sama maritim yang menjaga stabilitas regional. Hal ini menunjukkan bagaimana Indonesia berhasil mengelola peranannya sebagai mediator antara dua kekuatan besar dunia sambil memperhatikan kepentingan nasional.

Baca Juga :  Perbawaslu 9/2024 Perkuat Penanganan Pelanggaran

Keanggotaan Indonesia dalam BRICS merupakan langkah strategis yang memperkuat posisinya dalam percaturan ekonomi global. Sebagai negara berkembang yang berfokus pada pembangunan ekonomi, Indonesia dapat memanfaatkan kerangka kerja ini untuk memperluas jangkauan perdagangan dan investasi. BRICS menyediakan peluang besar bagi Indonesia untuk bekerja sama dengan negara-negara anggota lainnya, seperti Rusia, India, dan Brasil, yang memiliki potensi ekonomi yang besar. Keanggotaan ini memberi Indonesia akses langsung ke pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya tawarnya dalam negosiasi internasional. Namun, keanggotaan ini juga membawa tantangan baru, terutama dalam menjaga hubungan diplomatik yang seimbang dengan negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat. Indonesia harus menjaga posisi netral dalam menghadapi rivalitas global yang semakin intens antara kekuatan besar dunia.

Baca Juga :  Mengenal Layanan Bidang Akuntansi dan Pelaporan BKD Kepahiang

Strategi Indonesia dalam mengelola hubungan diplomatik dan ekonomi membutuhkan kecerdasan dalam menavigasi dinamika global yang terus berubah. Dalam hal ini, diplomasi ekonomi memainkan peran yang sangat penting. Indonesia harus memperkuat kemampuan diplomasi ekonomi untuk memanfaatkan peluang yang muncul dari rivalitas geopolitik. Diplomasi ekonomi yang efektif akan membantu Indonesia untuk menarik lebih banyak investasi asing, memperluas pasar ekspor, serta memperkuat daya saing nasional. Selain itu, kebijakan ekonomi yang adaptif akan memastikan Indonesia dapat bertahan dan berkembang meskipun menghadapi tantangan dari persaingan global yang semakin ketat.

Berita Terkait

Catatan 100 Hari Helmi Hasan: Mahasiswa Mesti Belajar Metodologi Ilmiah Riset Sosial Yang Benar Sebelum Dipublis
PWI Pusat Tetapkan Ahmad Muzani sebagai Anggota Kehormatan : Apresiasi bagi Mantan Wartawan Berintegritas
Bertemu Wartawan Top
Mengenal Layanan Bidang Akuntansi dan Pelaporan BKD Kepahiang
Tidak Benar MK Menolak Gugatan Helmi-Mian & Elva-Rizal dalam Putusan MK No 129/PUU-XXII/2024
Perbawaslu 9/2024 Perkuat Penanganan Pelanggaran
Kebohongan Demi Kebohongan
Fenomena Lawan Kotak Kosong, Mengembalikan “Wani Piro” ke Pangkuan Elit

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 10:14 WIB

Foperlam Siap Kolaborasi Bangun Lampung

Senin, 26 Mei 2025 - 19:13 WIB

PMMI-PWI Sepakat Wujudkan Informasi Inklusi dan Ramah Disabilitas 

Selasa, 29 April 2025 - 21:43 WIB

Dukung Ketahanan Pangan, Lanud Husein Sastranegara Tebar Benih Ikan Nila

Jumat, 18 April 2025 - 17:47 WIB

Sinergitas BNN-Kowani Cegah Narkoba pada Perempuan dan Keluarga

Kamis, 17 April 2025 - 19:37 WIB

Sinergi dan Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Pasar Modal Indonesia

Kamis, 17 April 2025 - 17:06 WIB

Dinsos Ajukan Sekolah Rakyat ke Kemensos

Rabu, 16 April 2025 - 19:22 WIB

Dinsos Kepahiang Dapat Kualitas Tertinggi dalam Pelayanan Publik

Senin, 14 April 2025 - 10:05 WIB

Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Dinsos Luncurkan Bansos Sembako dan Modal Kerja

Berita Terbaru

Rektor UPP dan Manajer Personalia PT Indoarabica menunjukkan MoU yang baru saja ditandatangani. (foto: Sri Wahyuni)

Daerah

Dorong Pengembangan Perkopian, UPP-Indoarabica Teken MoU

Selasa, 17 Jun 2025 - 19:02 WIB

Para pengurus Foperlam berfoto bersama

Nusantara

Foperlam Siap Kolaborasi Bangun Lampung

Selasa, 17 Jun 2025 - 10:14 WIB