WARTA ASPIRASI – Ketika menyebut garam, maka igatkan kita akan mengaitkan dengan laut, tempat asalnya garam. Namun, ternyata ada garam yang berasal dari pegungungan. Ya, namanya garam Himalaya. Sesuai dengan Namanya, garam ini berasal dari Pegunugan Himalaya, Pakistan.
Garam Himalata memiliki ciri khas kristal berwarna pink. Garam jenis ini merupakan garam paling murni, bahkan kandungan mineral natrium klorida mencapai 98%. Selain itu,garam ini juga mengandung kalium, kalsium, magnesium, sulfur dan zat besi, bahkan sedikitnya ada 80 jenis mineral terkandung dalam garam yang berada di bawah lapisan lava dan salju Pegunungan Himalaya ini.
Kaya kandungan mineral, membuat garam ini memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Selain untuk memenuhi kebutuhan mineral bagi tubuh, juga untuk anti mikroba, sehingga garam ini selain untuk mengawetkan makanan juga sering digunakan untuk melawan infeksi dalam tubuh. Kandungan natrium yang kaya, membuat garam ini juga sering digunakan untuk penyembuhan luka dan meningkatkan imunitas tubuh. Bahkan, garam ini juga sering digunakan sebagai obat oles pada kulit untuk mengatasi jamur dan bakteri.
Selain khasiat di atas, konsumsi Garam Himalaya juga bermanfaat untuk menyeimbangkan pH tubuh, menetralkan asam lambung, memadatkan tulang, menjaga tekanan darah dan mencegah batu ginjal. Garam ini juga baik untuk penderita gagal jantung, sirosis hati.
Namun demikian, konsumsi garam ini tetaplah tida boleh berlebihan, WHO menyebut konsumsi aman garam adalah maksimal 1 sendok atau setara 6 gram per hari untuk orang dewasa tanpa riwayat tekanan darah tinggi untuk per harinya.(*)
Penulis : Pidiansyah
Editor : Tiwi Supiah
Sumber Berita : Berbagai Sumber