Gara-gara Nunggak SPP, 3 Siswa Tak Bisa Ikut Ujian dan Terancam Tak Naik Kelas

- Redaksi

Selasa, 14 Mei 2024 - 20:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Orang tua siswa berupaya mencari solusi dengan mendatangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu agar sang buah hati bisa ikut ujian.

Orang tua siswa berupaya mencari solusi dengan mendatangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu agar sang buah hati bisa ikut ujian.

WARTA ASPIRASI, Kota Bengkulu, – Hanya karena nunggak SPP dan belum memiliki seragam praktek, 3 siswa di salah satu SMKN Kota Bengkulu dilarang ikut ujian dan terancam tidak naik kelas.

Tim advokasi siswa itu, Yusliadi menjelaskan larangan mengikuti ujian dan ancaman tidak naik kelas menjadikan siswa merasa malu datang ke sekolah, sehingga mengurung diri di kamar.

Untuk mendapa keringanan dan mencari solusi, orang tua siswa didampingi Yusliadi mendatangi sekolah itu. Dalam pertemuan itu, orang tua menceritakan kondisi sang anak dan kondisi ekonomi keluarga mereka yang tergolong keluarga tidak mampu.

Baca Juga :  DK Menjawab Kebutuhan Infrastuktur Kelurahan

“Kedatangan kami meminta tambahan waktu melunasi tunggakan dan pembayaran uang seragam. Kami juga minta tolong siswa diberi akses ikut ujian. Pihak TU tadi siap menjamin siswa bisa ikut ujian,” kata Yusliadi.

Hanya saja, dirinya menyayangkan masih adanya oknum di sekolah itu yang mengancam siswa tidak akan naik kelas bila belum melunasi SPP dan tidak memiliki seragam praktek.

“Saat siswa ini pulang sekolah, ia kembali diancam tidak naik kelas. Kami sangat menyayangkan upaya-upaya intimidatif seperti ini. Harusnya sekolah memberikan rasa aman dan nyaman bagi siswa baik secara fisik maupun psikis siswa, bukan intimidasi,” ujarnya.

Baca Juga :  16 Laporan ODGJ Sudah Ditangani Dinsos Kepahiang

Yusliadi melanjutkan, ia bersama orang tua siswa itu juga berupaya mencari solusi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu. Hanya saja, pihak dinas berkilah tak memiliki kewenangan melakukan intervensi kebijakan sekolah. Pihak dinas hanya melakukan verifikasi bagi siswa yang mendapatkan KIP .

“Karena siswa ini berasal dari keluarga tidak mampu, maka kami upayakan ada solusi dari dinas untuk mendapatkan  KIP. Hanya saja, jawaban pihak dinas tidak begitu jelas dan menyatakan untuk pengurusan KIP membutuhkan waktu yang panjang,” ujarnya.(*)

Penulis : Anggita

Editor : Tiwi Supiah

Sumber Berita : Liputan

Berita Terkait

Pemkab Kepahiang Terima DBH Sawit Rp10,9 Miliar
Tahun 2025, Dinsos Kepahiang Massifkan Intervensi Keluarga Miskin Ekstrem
Bupati Kalungkan Syal Batik Diwo Sambut Kunjungan Kajati Bengkulu
Kades dan Lurah Harus Aktif Laporkan Adminduk dan Rupa Bumi
Musim Penghujan, BPBD Imbau Warga Waspada Bencana Hidrologi
Pemkab Kepahiang Antisipasi Ancaman Keamanan Non Militer
Bidang Pemerintahan, Siap Cairkan Dana Kelurahan
Disnsos Usulakan Penyaluran Bansos Berbasis Kearifan Lokal

Berita Terkait

Selasa, 12 November 2024 - 13:08 WIB

Pemkab Kepahiang Terima DBH Sawit Rp10,9 Miliar

Senin, 11 November 2024 - 13:42 WIB

Bupati Kalungkan Syal Batik Diwo Sambut Kunjungan Kajati Bengkulu

Senin, 11 November 2024 - 13:33 WIB

Kades dan Lurah Harus Aktif Laporkan Adminduk dan Rupa Bumi

Senin, 11 November 2024 - 13:26 WIB

Musim Penghujan, BPBD Imbau Warga Waspada Bencana Hidrologi

Minggu, 10 November 2024 - 13:04 WIB

Pemkab Kepahiang Antisipasi Ancaman Keamanan Non Militer

Minggu, 10 November 2024 - 12:01 WIB

Bidang Pemerintahan, Siap Cairkan Dana Kelurahan

Sabtu, 9 November 2024 - 16:12 WIB

Disnsos Usulakan Penyaluran Bansos Berbasis Kearifan Lokal

Jumat, 8 November 2024 - 16:07 WIB

Sekda Minta Sektor Kelapa Sawit di Kepahiang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

Berita Terbaru

Bisnis

SeaBank jadi Bank Digital Pilihan Gen Z Indonesia

Sabtu, 16 Nov 2024 - 13:56 WIB

Petugas dari Perpusnas berfoto bersama di Perpustakaan Kepahiang, saat Kunjungan Perpusnas ke Perpustakaan Kepahiang,

Hukum

Kunjungi Perpus Kepahiang, Perpusnas Bahas TPBIS

Kamis, 14 Nov 2024 - 12:25 WIB

Kabid Pendapatan BKD Kepahiang, Amarullah Mutaqin

Bisnis

Pemkab Kepahiang Terima DBH Sawit Rp10,9 Miliar

Selasa, 12 Nov 2024 - 13:08 WIB

Personel Satgas Yonif 512/QY saat mendengarkan keluhan warga desa

Nusantara

Satgas Yonif 512/QY Tampung Keluhan Warga Soal Air Bersih

Selasa, 12 Nov 2024 - 11:18 WIB