Bupati Minta Warga Miskin menjadi Satu Data

- Redaksi

Sabtu, 11 Januari 2025 - 09:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Kepahiang, Hidayatullah Sjahid

Bupati Kepahiang, Hidayatullah Sjahid

KEPAHIANG,- Bupati Kepahiang, DR.Ir. H. Hidayatullah Sjahid, MM IPU meminta warga Kepahiang yang masuk kategori miskin menjadi satu data tunggal. Hal demikian tentu sukar dilakukan karena terdapat perbedaan kriteria miskin antara BPS, Dinsos maupun Kesra. Namun demikian dari perbedaan tersebut ia meminta ada benang merah mengenai kriteria miskin yang disepakati bersama.

“Selama ini data mengenai warga miskin masih ada perbedaan antara BPS, Dinsos dan Kesra, akibatnya berimbas pada banyak sektor termasuk kouta Raskin, BPJS dan kebijakan nasional lainnya. Harapan saya ke depan ada data tunggal mengenai kemiskinan ini. Perlu duduk bersama untuk membahas ini sehingga ada konsensus dan menjadi satu data tunggal,” jelas bupati.

Baca Juga :  Disparpora Lengkapi Fasilitas Objek Wisata

Ia juga meminta, masing-masing Pemdes kembali melakukan pendataan secara rill kondisi warga dan klasifikasi status. Sehingga nanti dapat dengan mudah Dinsos, BPS dan Kesra mengidentifikasi klasifikasi kemiskinan yang dialami warga.

“Kita minta Pemdes memasukan data warga masing-masing desa. Dari data rill yang disampaikan akan terlihat mana yang masuk kategori miskin berdasarkan kriteria yang disepakati,” ujarnya.

Ide satu data tunggal tersebut juga mendapat dukungan dari politisi Golkar, Andrean Defandra. Tak hanya sependapat dengan bupati ia juga meminta data rill warga miskin tersebut menjadi bahan bagi Dinsos dan Bagian Kesra dalam mengajukan kouta baru terkait Raskin, BPJS maupun program bedah rumah. Menurutnya selama menggunakan data yang dilansir BPS, kouta kebijakan nasional tidak akan cukup dan akan menimbulkan gejolak di masyarakat.

Baca Juga :  BNN dan ADI Kerjasama Wujudkan SDM Berkualitas

“Nah dengan data baru yang langsung rill dari Kades mudah-mudahan bisa menjadi acuan bagi BPS dan pihak kementrian untuk merilis data baru mengenai warga miskin di Kepahiang,” jelasnya.(*/adv)

Penulis : Agung Mandala

Editor : Tiwi Supiah

Berita Terkait

Kanwil DJP dan Pemkab Lebong Kolaborasi Permudah Akses Layanan Perpajakan
Dorong Pengembangan Perkopian, UPP-Indoarabica Teken MoU
Foperlam Siap Kolaborasi Bangun Lampung
PMMI-PWI Sepakat Wujudkan Informasi Inklusi dan Ramah Disabilitas 
Kepala BNN RI Tinjau BB Tangkapan Operasi TNI AL
Bupati Turlap Pastikan Progres Pembangunan
Dukung Ketahanan Pangan, Lanud Husein Sastranegara Tebar Benih Ikan Nila
BEI Bengkulu Kenalkan Mekanisme Investasi Pasar Modal pada Pelajar

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 10:14 WIB

Foperlam Siap Kolaborasi Bangun Lampung

Senin, 26 Mei 2025 - 19:13 WIB

PMMI-PWI Sepakat Wujudkan Informasi Inklusi dan Ramah Disabilitas 

Selasa, 29 April 2025 - 21:43 WIB

Dukung Ketahanan Pangan, Lanud Husein Sastranegara Tebar Benih Ikan Nila

Jumat, 18 April 2025 - 17:47 WIB

Sinergitas BNN-Kowani Cegah Narkoba pada Perempuan dan Keluarga

Kamis, 17 April 2025 - 19:37 WIB

Sinergi dan Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Pasar Modal Indonesia

Kamis, 17 April 2025 - 17:06 WIB

Dinsos Ajukan Sekolah Rakyat ke Kemensos

Rabu, 16 April 2025 - 19:22 WIB

Dinsos Kepahiang Dapat Kualitas Tertinggi dalam Pelayanan Publik

Senin, 14 April 2025 - 10:05 WIB

Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Dinsos Luncurkan Bansos Sembako dan Modal Kerja

Berita Terbaru

Rektor UPP dan Manajer Personalia PT Indoarabica menunjukkan MoU yang baru saja ditandatangani. (foto: Sri Wahyuni)

Daerah

Dorong Pengembangan Perkopian, UPP-Indoarabica Teken MoU

Selasa, 17 Jun 2025 - 19:02 WIB

Para pengurus Foperlam berfoto bersama

Nusantara

Foperlam Siap Kolaborasi Bangun Lampung

Selasa, 17 Jun 2025 - 10:14 WIB