Dinsos Imbau Warga Tak Beri Pengemis di Jalanan

- Redaksi

Kamis, 27 Maret 2025 - 11:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadis Sosial Kepahiang, Helmi Johan

Kadis Sosial Kepahiang, Helmi Johan

KEPAHIANG,- Memasuki pekan terakhir bulan puasa dan menjelang perayaan Idul Fitri, tak sedikit gelandangan dan pengemis berkeliaran meminta-minta di ruang publik, tak terkecuali di jalan raya dan persimpangan yang menjadi pusat keramaian warga. Menanggapi fenomena tersebut, Kepala Dinsos, Helmi Johan mengimbau masyarakat Kepahiang tak memberikan uang atau santunan apapun pada pengemis dan gelandangan musiman tersebut.

“Kami menghargai niat baik bapak dan ibu, namun tidak bijak memberi mereka di jalanan. Sebab selain dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain, memberikan santunan di jalanan juga akan menjadikan profesi pengemis dan gelandangan musiman akan makin banyak,” imbuh Helmi Johan.

Baca Juga :  Tahun 2025, Dinsos Kepahiang Massifkan Intervensi Keluarga Miskin Ekstrem

Ia menjelaskan memberikan uang atau santunan di jalanan dapat dianggap sebagai tindakan tidak tertib dan memicu masalah sosial lainnya. Selain itu, memberikan uang pada pengemis di jalanan dapat mendorong orang untuk terus meminta-minta dan menjadi malas bekerja.

“Jika mereka banyak mendapat uang dengan mengemis di jalanan, maka akan menjadi magnet bagi yang lain datang ke Kepahiang untuk mengemis,” ujarnya.

Baca Juga :  Dinsos Kepahiang Salurkan Bantuan Tanggap Darurat pada Korban Kebakaran

Helmi memberikan solusi bagi yang ingin berbagi sebaiknya menggunakan lembaga resmi pemerintah, lembaga sosial, yayasan terpercaya. Sehingga santunan yang diberikan lebih terarah dan tepat sasaran.

“Kita punya Baznas, lembaga sosial dan yayasan sosial yang dapat dipertangung jawabkan keberadaanya. Sebaiknya disalurkan melalui lembaga tersebut. Sehingga tidak menimbulkan masalah sosial baru, terlebih mereka yang mengemis di jalanan adalah profesi musiman dengan memanfaatkan momentum Ramadhan,” tegas Helmi.(*/adv)

Penulis : Defi Parisa

Editor : Tiwi Supiah

Berita Terkait

Sinergitas BNN-Kowani Cegah Narkoba pada Perempuan dan Keluarga
Sinergi dan Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Pasar Modal Indonesia
Canangkan Ketahanan Pangan, Wabup Tanam Jagung di Talang Babatan
Dinsos Ajukan Sekolah Rakyat ke Kemensos
Dinsos Kepahiang Dapat Kualitas Tertinggi dalam Pelayanan Publik
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Dinsos Luncurkan Bansos Sembako dan Modal Kerja
Dukung Sekolah Rakyat, Dinsos Siapkan 25 Rumbel
Dampingi Disabilitas jadi Mandiri
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 17:47 WIB

Sinergitas BNN-Kowani Cegah Narkoba pada Perempuan dan Keluarga

Kamis, 17 April 2025 - 19:37 WIB

Sinergi dan Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Pasar Modal Indonesia

Kamis, 17 April 2025 - 19:05 WIB

Canangkan Ketahanan Pangan, Wabup Tanam Jagung di Talang Babatan

Kamis, 17 April 2025 - 17:06 WIB

Dinsos Ajukan Sekolah Rakyat ke Kemensos

Rabu, 16 April 2025 - 19:22 WIB

Dinsos Kepahiang Dapat Kualitas Tertinggi dalam Pelayanan Publik

Kamis, 10 April 2025 - 15:20 WIB

Dukung Sekolah Rakyat, Dinsos Siapkan 25 Rumbel

Selasa, 8 April 2025 - 12:26 WIB

Dampingi Disabilitas jadi Mandiri

Sabtu, 29 Maret 2025 - 18:09 WIB

D’MASIV Menembus Panggung Musik Dunia

Berita Terbaru

Hearing Kowani-BNN dalam rangka memperkuat sinergitas dan kolaborasi mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan perempuan dan keluarga.

Nusantara

Sinergitas BNN-Kowani Cegah Narkoba pada Perempuan dan Keluarga

Jumat, 18 Apr 2025 - 17:47 WIB

Gedung Bursa Efek Indonesia. (sumber: www.idxchannel.com)

Nusantara

Sinergi dan Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Pasar Modal Indonesia

Kamis, 17 Apr 2025 - 19:37 WIB

Sekda dan Kepala Dinsos berfoto bersama Wamen Sosial usai menyampaikan usulan Sekolah Rakya. (foto: ss Medsos Helmi Johan)

Daerah

Dinsos Ajukan Sekolah Rakyat ke Kemensos

Kamis, 17 Apr 2025 - 17:06 WIB