BENGKULU,- Sebagai upaya meningkatkan literasi dan penggalian budaya lokal Bengkulu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu menggelar Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal. Bimtek digelar di aula DPK Rabu hingga Kamis (29-30/10/2025).
Kepala DPK, Meri Sasdi menjelaskan kegiatan itu sangat antusias diikuti masyarakat Bengkulu dengan beragam profesi, dari siswa SMP, SMA, Mahasiswa, dosen, ibu rumah tangga, guru, penggiat literasi hingga wartawan. Untuk mendapatkan calon penulis konten budaya lokal pihaknya juga melakukan seleksi terhadap karya calon peserta yang masuk ke panitia.
“Pendaftar membeludak, sehingga kami lakukan seleksi. Anda yang hadir di ruangan ini adalah yang terpilih. Dengan Bimtek ini, kami membekali peserta agar karya tulis para peserta dapat menggali budaya-budaya lokal yang ada dan dapat menyampaikan pesan kebijaksanaan dari budaya lokal yang ditulis tersebut,” jelas Meri Sasdi.
Ia juga menyebut orang yg memiliki literasi akan menemukan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Itulah sebabnya Dinas Perpustakaan senantiasa berkolaborasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak mencari cara bagaimana meningkatkan literasi di Bengkulu.
“Penting literasi dalam berbagai dimensi, Medsos dan kemajuan teknologi memberikan banyak informasi, dengan literasi maka akan menjadi filter dalam mendapatkan informasi yang benar,” ujarnya.
Ia menambahkan hasil karya para peserta nantinya akan dikumpulkan dalam antologi budaya lokal. “Nanti karya yang masuk akan dinilai juri dan kita bukukan dalam antologi dan memiliki ISBN,” tutupnya.
Bimtek tersebut menghadirkan akademisi Prof. DR. Sarwit Sarwito, NH. Yansah, M.Pd selaku budayawan dan Ratih Kartika selaku penggiat literasi sebagai narasumber. Pantauan wartawan Warta Aspirasi para peserta sangat antusias mengikuti rangkaian acara dan bertanya jawab dengan narasumber di akhir sesi. (*)
Penulis : Andreas Putra
Editor : Tiwi Supiah









