Anomali Cuaca, Waspada Longsor dan Banjir

- Redaksi

Jumat, 1 November 2024 - 14:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KEPAHIANG,- Warga Kepahiang diminta waspada terhadap ancaman bencana longsor dan banjir bandang. Pasalnya saat ini anomali cuaca sering mengakibatkan cuaca ekstrim terjadi sewaktu-waktu tanpa dapat diprediksi sebelumnya. Terlebih belakangan sering terjadi hujan deras diserta angin kencang yang dapat menyebabkan longsor, pohon tumbang, puting beliung dan banjir bandang.

“Anomali cuaca menyebabkan cuaca menjadi ekstrim, karena Benteng memiliki topografi berbukit dan memiliki sungai dengan arus deras maka kami imbau masyarakat waspada. Khususnya dari ancaman longsor dan banjir bandang. Apalagi dari pemetaan wilayah, beberapa kecamatan kita terkategorikan rawan bencana,” kata kepala BPBD, Hendra, ST.

Baca Juga :  Sekda Minta Sektor Kelapa Sawit di Kepahiang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

Dia juga menjelaskan pihaknya sudah melakukan penyusunan detail enggenering design (DED) mengenai daerah-daerah rawan bencana, khususnya longsor dan banjir bandang. Sebab itu, pihaknya juga tengah merancang pembangunan beronjong dan pelapis tebing pada titik-titik rawan longsor yang akan diusulkan pada RAPBD tahun mendatang. Selain itu, pihaknya juga tengah menjajal kemungkinan dana pusat dalam membangun infrastruktur antisipasi bencana alam, seperti pelapis tebing dan beronjong pada titik rawan bencana.

“Kami sudah lakukan pemetaan, sedikitnya kami menemukan 40 titik rawan longsor, nah kami menjajal kemungkinan adanya dana dari pusat dalam membangun bronjong dan pelapis tebing pada titik rawan tersebut,” jelas Hendra.

Baca Juga :  Zikrullah: Perpustakaan Keliling Upaya Meningkatkan Literasi

Curah hujan yang tinggi, juga perlu diwaspadai terjadi banjir bandang, khususnya bagi warga pencari ikan. Dia juga meminta warga yang beraktivitas  di sekitar sungai tetap waspada.

“Hulu sungai sudah banyak yang gundul karena banyak pembukaan hutan. Kalau hujan deras sering terjadi banjir sebab itu kita tetap perlu waspada,” ujarnya.(*/adv)

Penulis : Defi Parisa

Editor : Tiwi Supiah

Berita Terkait

Tekan Angka Stunting, Dinas PUPR Luncurkan 450 Unit Sanitasi MCK
Jelang Puncak Arus Mudik, PUPR Kepahiang Siagakan Alat Berat
Pasca Sampaikan Data Jalan Rusak, Pemprov Bangun Jalan Pasar Tahun Ini
Minim Anggaran Pasca Efesiensi, PUPR Kepahiang Kolaborasi Atasi Matrial Longsor
Perbaiki Jalan Rusak Jelang Arus Mudik
Kepala Dinsos Dampingi Wabup Kunjungi Korban Longsor Bukit Menyan
Dinas PUPR Mulai Survei Calon Penerima Bantuan
Bupati dan Wabup Dapat Gelar Adat Rejang
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 14:26 WIB

Tekan Angka Stunting, Dinas PUPR Luncurkan 450 Unit Sanitasi MCK

Jumat, 21 Maret 2025 - 11:19 WIB

Jelang Puncak Arus Mudik, PUPR Kepahiang Siagakan Alat Berat

Kamis, 13 Maret 2025 - 17:27 WIB

Minim Anggaran Pasca Efesiensi, PUPR Kepahiang Kolaborasi Atasi Matrial Longsor

Senin, 3 Maret 2025 - 10:33 WIB

Perbaiki Jalan Rusak Jelang Arus Mudik

Selasa, 25 Februari 2025 - 16:14 WIB

Kepala Dinsos Dampingi Wabup Kunjungi Korban Longsor Bukit Menyan

Selasa, 25 Februari 2025 - 14:31 WIB

Dinas PUPR Mulai Survei Calon Penerima Bantuan

Senin, 17 Februari 2025 - 15:25 WIB

Bupati dan Wabup Dapat Gelar Adat Rejang

Sabtu, 15 Februari 2025 - 12:25 WIB

Sekda: Anomali Cuaca Waspada Diare

Berita Terbaru

SeaBank membuktikan hasil kinerja yang baik dengcatat tren bisnis positif.(Foto: dok)

Bisnis

SeaBank Bukukan Laba Bersih 2024 Sebesar Rp378,8 Miliar

Minggu, 30 Mar 2025 - 17:34 WIB

Personel D'MASIV saat memberikan keterangan pers di REP Studio, Ciledug Jaksel

Nusantara

D’MASIV Menembus Panggung Musik Dunia

Sabtu, 29 Mar 2025 - 18:09 WIB