Disparpora Pastikan Objek Wisata Kepahiang Bebas Pungli dan Premanisme

- Redaksi

Rabu, 5 Maret 2025 - 15:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Objek wisata air terjun Tapak Gedung menjadi salah satu objek wisata andalan Kepahiang. Disparpora memastikan seluruh objek wisata bebas Pungli dan Premanisme

Objek wisata air terjun Tapak Gedung menjadi salah satu objek wisata andalan Kepahiang. Disparpora memastikan seluruh objek wisata bebas Pungli dan Premanisme

KEPAHIANG,- Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang memastikan para wisatawan dapat menikmati panorama dan keindahan alam objek wisata dengan nyaman tanpa ada gangguan keamanan maupun Pungli. Hal itu ditegaskan Kepala Disparpora, Rudi Andi Sihaloho, ST.

“Siapa pun yang berkunjung ke Kepahiang dapat membawa kenangan baik dan terkesan dengan keindahan-keindahan alam Kepahiang. Untuk itu, seluruh bentuk premanisme dan Pungli dipastikan tidak ada di setiap objek wisata di Kepahiang,” kata Rudi.

Ia menjelaskan pihaknya telah berkomunikasi dengan APH untuk menciptakan kondusifitas dan keamanan di seluruh objek wisata di Kepahiang. Menurutnya jika ada oknum yang nekat berbuat Pungli maka akan ditindak tegas.

Baca Juga :  Bupati Resmikan SALUT Kepahiang

“Kami sudah berkomitmen mewujudkan destinasi wisata di Kepahiang terbebas dari Pungli. Bila masih ada oknum nekat maka akan langsung diproses,” ujarnya.

Ia juga mengimbau wisatawan dapat segera melaporkan pada pengelola objek wisata atau pada petugas Disparpora bila menjadi korban Pungli. Menurutnya, seluruh tarikan iuran diluar ketentuan yang sudah ada maka dipastikan Pungli.

“Setiap pengelola objek wisata sudah menentukan besaran iuran retribusi yang ditarik dari pengunjung yang dibuktikan dengan tiket atau karcis kunjungan atau karcis parkir. Bila ada oknum di luar pengelola menarik iuran diluar ketentuan maka dipastikan Pungli. Bila mendapati kejadian seperti itu, maka laporkan,” tegas Rudi.

Baca Juga :  Bupati Minta OPD Seriusi Realisasi Anggaran 2024

Dia melanjutkan, dengan kunjungan wisatawan yang banyak serta bebas dari gangguan premanisme dan Pungli, maka akan berkontribusi positif pada penerimaan PAD dari sektor pariwisata.(*/adv)

 

Penulis : Defi Parisa

Editor : Tiwi Supiah

Berita Terkait

Tim UPZ Bank Bengkulu Dampingi Pengidap Infeksi Cacing Akut
PH Windra: Aset di Permu Sudah Ada Sejak 2015
Bupati Kepahiang Lantik 5 Pejabat Eselon II
Jum’at Keramat, 2 Eks Pimpinan DPRD Kepahiang Ditetapkan Tsk Korupsi
Kanwil DJP Bengkulu–Lampung Apresiasi Putusan Vonis 3 Tahun Pidana Pajak
Kanwil DJP Bengkulu-Lampung Serahkan Piagam Wajib Pajak di Bengkulu
Dorong Inovasi Daerah, Bung Igor Audiensi ke BRIN
Jalani Operasi Ketujuh, Bayi di Seluma Harapkan Uluran Tangan Dermawan

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:04 WIB

Hasil Oplas BeYoung Forever yang Viral: Natural, Elegan, dan Anti Gagal

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:04 WIB

Jalani Operasi Ketujuh, Bayi di Seluma Harapkan Uluran Tangan Dermawan

Selasa, 3 Juni 2025 - 22:43 WIB

Direktur GIBEI PWI Paparkan Green Economy pada Aktivis dan Milineal

Selasa, 25 Februari 2025 - 14:31 WIB

Dinas PUPR Mulai Survei Calon Penerima Bantuan

Sabtu, 15 Februari 2025 - 12:25 WIB

Sekda: Anomali Cuaca Waspada Diare

Sabtu, 25 Januari 2025 - 17:26 WIB

Lestarikan Tradisi Melalui Teknologi: Cara Oemah Herborist Merawat Kecantikan Alami Khas Indonesia Bersama Shopee

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:16 WIB

Dukung PHBS, Dinas PUPR Luncurkan Bantuan Toilet Gratis

Sabtu, 2 November 2024 - 16:13 WIB

Asisten II: Melihat dan Mendengar Kekerasan Terhadap Anak, Laporkan

Berita Terbaru

PH Windra, Redo Frengki angkat bicara terkait penyitaan tanah dan bangunan di Desa Permu milik Windra oleh Kejari Kepahiang.

Daerah

PH Windra: Aset di Permu Sudah Ada Sejak 2015

Minggu, 7 Sep 2025 - 19:47 WIB