KEPAHIANG,- Sebagai upaya meningkatkan kunjungan di objek wisata pada musim mudik dan libur hari raya Idul Fitri tahun 2025, Disparpora memberikan layanan informasi wisata di lokasi-lokasi strategis dalam kawasan kota dan di pos-pos jalur mudik.
“Ini sebagai bentuk layanan Disparpora. Setiap tahun kami menyiapkan Tourist Information services atau layanan informasi wisata. Karena Kepahiang berada pada jalur transit mudik, maka tidak sedikit masyarakat yang berwisata sembari beristirahat sebelum melanjutkan ke kota tujuan. Nah ini kami manfaatkan untuk meningkatkan kunjungan ke destinasi wisata yang ada di Kepahiang,” kata Kepala Disparpora, Rudi Andi Sihaloho, ST.
Layanan informasi diberikan dengan metode menempatkan petugas di lokasi strategis, dan dengan metode menyebar pamflet, brosur dan booklet di pos-pos yang ada di rest area.
“Pada prinsipnya, petugas dan media promosi tersebut memberikan informasi mengenai lokasi objek wisata yang ada di Kepahiang. Jadi, calon pengunjung tidak bingung saat hendak mengakses objek wisata kita,” kata Rudi.
Selain objek wisata, informasi yang diberikan pada masyarakat pemudik juga berupa event, amenitas, hotel, villa dan kuliner. Rudi juga menjelaskan pihaknya juga berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan selama berlibur di Kepahiang.
Semua pihak akan terlibat, seperti TNI-Polri selain menjaga keamanan dan ketertiban, mereka bersama Dishub juga akan mengatur lalu lintas menuju objek wisata untuk menghindari macet panjang karena ramainya antrian kendaraan yang masuk ke objek wisata, kelompok sadar wisata dan berbagai komunitas akan memberikan informasi dan pendampingan pada wisatawan. Ini adalah untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan di Kepahiang.
Ia meyakini libur Idul Fitri tahun ini akan dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur bersama keluarga di objek-objek wisata yang ada. Bahkan, tak menutup kemungkinan warga yang sekedar melintas di Kepahiang juga akan singgah menikmati sajian panorama alam bumi Sehasen yang memikat.
“Kepahiang ada pada jalur strategis, kemudian objek wisata kita juga tak jauh dari jalur lintas Sumatera. kondisi ini warga yang melintas juga akan mampir ke objek wisata kita, seperti di jalur menuju Linggau kita memiliki Kebun Teh, Danau dan Kebun Bunga. Pada jalur menuju Pagaralam kita memiliki objek wisata Air Terjun dan menuju Bengkulu kita memiliki potensi Bunga Rafflesia dan Bunga Bangkai,” ulasnya. (*/adv)
Penulis : Defi Parisa
Editor : Tiwi Supiah