KEPAHIANG,- Ketua DPRD, Gregory Dayefiandro, SE, MSc bersama anggota Komisi III DPRD, Anudin, S.Sos mengapresiasi kegiatan High Level Meeting (HLM) Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (PPDD) dan Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Semester I Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Command Center Pemerintah Kabupaten Kepahiang, Kamis (10/07/2025).
Menyambut kegiatan itu, Ketua DPRD, Gregory Dayefiandro menyampaikan apresiasi terhadap upaya BKD dalam mengoptimalkan pemungutan pajak dan retribusi daerah.
“Dalam rapat bersama TAPD, khususnya saat pembahasan anggaran di Badan Anggaran, kami mendapatkan laporan progres pelaksanaan pemungutan pajak dan retribusi daerah. Kami mengapresiasi langkah BKD, termasuk penerapan alat perekam digital di beberapa objek pajak yang dinilai mampu meminimalkan kebocoran dan kesalahan perhitungan,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya penerapan pajak dan retribusi secara adil dan merata, tidak hanya kepada masyarakat tetapi juga kepada seluruh pelaku usaha di berbagai sektor di Kabupaten Kepahiang.
“Dengan kehadiran saya sebagai Ketua DPRD bersama Komisi III dalam Rakor ini, kami berharap dapat lebih representatif dalam menyerap hasil-hasil pembahasan hari ini. DPRD Kepahiang siap berkolaborasi dan menindaklanjuti rekomendasi Rakor demi optimalisasi PAD dan percepatan transformasi digital,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), Jono Antoni, S.Sos., M.M., CGRE., FRMP menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan mengevaluasi capaian realisasi PAD Semester I Tahun Anggaran 2025 secara menyeluruh dan berbasis data. Kemudian mengidentifikasi permasalahan, tantangan, dan hambatan yang dihadapi oleh OPD pengelola PAD.
“Selain itu, juga untuk mendorong percepatan digitalisasi daerah, khususnya dalam pengelolaan PAD dan pelayanan publik berbasis elektronik. Dan tak kalah penting adalah memperkuat koordinasi dan sinergi antar pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, Bank Indonesia, Bank Pembangunan Daerah, lembaga keuangan, serta OPD terkait,” jelas Jono.
Editor : Tiwi Supiah