KEPAHIANG,- Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) melakukan inventaris potensi wisata yang ada di Kepahiang. Tak hanya potensi wisata alam, namun juga wisata atraksi budaya, serta UMKM. Hal ini dilakukan guna melakukan pemetaan pengembangan kawasan terpadu wisata.
“Inventaris ini untuk melihat dan pemetaan potensi setiap kawasan. Jadi saat pengembangan kawasan tidak sulit dilakukan,” jelas Kepala Disparpora, Rudi Andi Sihaloho.
Saat ini, masyarakat baru mengenal wisata alam yang ada di Kabawetan seperti air terjun sengkuang dan kebun teh. Padahal, dijelaskan Rudi, Kepahiang juga memiliki danau dan aliran sungai yang cocok untuk arung jeram. Termasuk juga kawasan ekowisata Desa Batu Ampar dan Desa Air Sempiang.
Diketahui inventaris Disparpora di Kecamatan Ujan Mas terdapat potensi destinasi wisata di Desa Suro Bali dan Desa Suro Ilir berupa danau dan air terjun. Sedangkan di Kecamatan Seberang Musi terdapat potensi di Desa Temedak, Lubuk Saung, Talang Babatan, Tebat Laut, Kandang dan Taba Padang.
Sementara itu di Kecamatan Kepahiang Desa Karang Endah, Desa Kelobak, Desa Bogor baru, Desa Pagar Gunung, Desa Kelilik, Taba Tebelet, Sukamerindu, Desa Permu Bawah, dan Desa Weskust. Kemudian di Kecamatan Bermani Ilir Desa Batu Kalung, Desa Cinto Mandi, Desa Gunung Agung, dan Embong Ijuk. Kecamatan Tebat Karai, Desa Talang Karet, Desa Penanjung Panjang, Desa Taba Sating, dan Desa Tapak Gedung.
Kemudian di Kecamatan Muara Kemumu potensi wisata berada di Desa Renah Kurung, Desa Batu Kalung, dan Desa Sosokan Taba. Sedangkan di Kecamatan Kabawetan terdapat potensi wisata di Desa Sido Rejo, Desa Sido Makmur, Desa Air Sempiang, Desa Tangsi Duren, Desa Barat Wetan, Desa Sido Makmur, Desa Bandung Jaya, Desa Sukasari, serta Desa Sumber Sari, Desa Tugu Rejo, Desa Mekar Sari, dan Desa Pematang Donok.(*/adv)
Penulis : Defi Parisa
Editor : Tiwi Supiah