KEPAHIANG,- Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang memastikan para wisatawan dapat menikmati panorama dan keindahan alam objek wisata dengan nyaman tanpa ada gangguan keamanan maupun Pungli. Hal itu ditegaskan Kepala Disparpora, Rudi Andi Sihaloho, ST.
“Siapa pun yang berkunjung ke Kepahiang dapat membawa kenangan baik dan terkesan dengan keindahan-keindahan alam Kepahiang. Untuk itu, seluruh bentuk premanisme dan Pungli dipastikan tidak ada di setiap objek wisata di Kepahiang,” kata Rudi.
Ia menjelaskan pihaknya telah berkomunikasi dengan APH untuk menciptakan kondusifitas dan keamanan di seluruh objek wisata di Kepahiang. Menurutnya jika ada oknum yang nekat berbuat Pungli maka akan ditindak tegas.
“Kami sudah berkomitmen mewujudkan destinasi wisata di Kepahiang terbebas dari Pungli. Bila masih ada oknum nekat maka akan langsung diproses,” ujarnya.
Ia juga mengimbau wisatawan dapat segera melaporkan pada pengelola objek wisata atau pada petugas Disparpora bila menjadi korban Pungli. Menurutnya, seluruh tarikan iuran diluar ketentuan yang sudah ada maka dipastikan Pungli.
“Setiap pengelola objek wisata sudah menentukan besaran iuran retribusi yang ditarik dari pengunjung yang dibuktikan dengan tiket atau karcis kunjungan atau karcis parkir. Bila ada oknum di luar pengelola menarik iuran diluar ketentuan maka dipastikan Pungli. Bila mendapati kejadian seperti itu, maka laporkan,” tegas Rudi.
Dia melanjutkan, dengan kunjungan wisatawan yang banyak serta bebas dari gangguan premanisme dan Pungli, maka akan berkontribusi positif pada penerimaan PAD dari sektor pariwisata.(*/adv)
Penulis : Defi Parisa
Editor : Tiwi Supiah