Lurah dan Kades Diminta Bakukan Nama Rupa Bumi

- Redaksi

Rabu, 16 Oktober 2024 - 13:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabag Pemerintahan setdakab Kepahiang, Very Susanto

Kabag Pemerintahan setdakab Kepahiang, Very Susanto

KEPAHIANG,- Masih adanya sebagian besar unsur rupabumi di wilayah Kepahiang belum memiliki nama, membuat Bagian Pemerintahan Setdakab Kepahiang meminta Lurah dan Kades memberikan nama dan membakukan nama rupa bumi tersebut.

Kabag Pemerintahan, Very Susanto menjelaskan rupa bumi penting dibakukan agar selaras dengan resolusi-resolusi hasil United Nations Conference on the Standardization of Geographical Names (UNCSGN) dan kebijakan pemerintah.

“Pada awalnya UNGEGN melihat adanya ketidak konsistenan penggunaan nama rupabumi dalam penulisan, dan penerbitan peta. Sehingga berdampak pada terganggunya komunikasi internasional. Hal ini yang mendorong UNGEGN dalam mengupayakan pembakuan nama rupabumi secara internasional dan merekomendasikan kepada negara-negara anggota untuk membakukan nama rupabuminya masing-masing,” kata Very.

Baca Juga :  Kemendagri Luncurkan DK Fasilitasi Pembangunan Kelurahan

Ia menambahkan nama rupabumi harus dibakukan, sebab merupakan suatu titik akses langsung dan intuitif terhadap sumber informasi lain, yang dapat membantu untuk pengambilan keputusan bagi para pembuat kebijakan serta membantu kerjasama di antara organisasi lokal, nasional dan internasional.

“Penamaan rupabumi oleh lurah dan kades nantinya harus memiliki keunikan yang menunjukan identitas daerah, letak geografis yang pasti dan memiliki batas wilayah yang jelas,” ujarnya.

Baca Juga :  Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kepahiang Tingkatkan Tata Kelola Arsip untuk Efisiensi dan Akuntabilitas

Ia menjelaskan sebagai dasar hukum penyusunan dan pembakuan rupa bumi adalah Peraturan Presiden No.112 tahun 2006 tentang Tim Nasional Pembakuan Nama Rupa bumi.

“Kami juga akan mengadakan workshop teknis penamaan dan pembakuan rupa bumi,” terang Very.(*/adv)

Penulis : Defi Parisa

Editor : Tiwi Supiah

Berita Terkait

Bupati Turlap Pastikan Progres Pembangunan
BEI Bengkulu Kenalkan Mekanisme Investasi Pasar Modal pada Pelajar
Canangkan Ketahanan Pangan, Wabup Tanam Jagung di Talang Babatan
Dinsos Ajukan Sekolah Rakyat ke Kemensos
Dinsos Kepahiang Dapat Kualitas Tertinggi dalam Pelayanan Publik
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Dinsos Luncurkan Bansos Sembako dan Modal Kerja
Dukung Sekolah Rakyat, Dinsos Siapkan 25 Rumbel
Dampingi Disabilitas jadi Mandiri

Berita Terkait

Senin, 26 Mei 2025 - 19:13 WIB

PMMI-PWI Sepakat Wujudkan Informasi Inklusi dan Ramah Disabilitas 

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:48 WIB

Kepala BNN RI Tinjau BB Tangkapan Operasi TNI AL

Jumat, 18 April 2025 - 17:47 WIB

Sinergitas BNN-Kowani Cegah Narkoba pada Perempuan dan Keluarga

Kamis, 17 April 2025 - 19:37 WIB

Sinergi dan Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Pasar Modal Indonesia

Kamis, 17 April 2025 - 17:06 WIB

Dinsos Ajukan Sekolah Rakyat ke Kemensos

Rabu, 16 April 2025 - 19:22 WIB

Dinsos Kepahiang Dapat Kualitas Tertinggi dalam Pelayanan Publik

Senin, 14 April 2025 - 10:05 WIB

Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Dinsos Luncurkan Bansos Sembako dan Modal Kerja

Kamis, 10 April 2025 - 15:20 WIB

Dukung Sekolah Rakyat, Dinsos Siapkan 25 Rumbel

Berita Terbaru

Kepala BNN RI, Marthinus Hukom meninjau BB Narkoba. (foto: BNN RI)

Nusantara

Kepala BNN RI Tinjau BB Tangkapan Operasi TNI AL

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:48 WIB

Bupati, Wabup, Sekda dan Kadis PUPR saat meninjau kondisi jembatan di Desa Taba Padang. (foto: Agung Mandala Putra)

Daerah

Bupati Turlap Pastikan Progres Pembangunan

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:04 WIB