KEPAHIANG,- Pemkab Kepahiang tahun ini menerima Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor sawit sebanyak Rp 10,9 miliar. Namun yang baru masuk ke kas daerah sebanyak Rp5,7 miliar, dan saat ini Pemkab masih menunggu transfer sisa DBH dari pemerintah pusat.
“Yang baru kita terima sebesar Rp5,7 miliar. Kalau total DBH Sawit untuk Kepahiang sebanyak Rp10,9 miliar. Nanti kami akan bersurat pada pemerintah pusat untuk kepastian transfer DBH tahap kedua,” ungkap Kabid Pendapatan BKD Kepahiang, Amarullah Mutaqin.
Dia menjelaskan DBH Sawit tersebut nantinya dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembiayaan pembangunan infrastruktur jalan usaha tani, jalan produksi perkebunan masyarakat, kesejahteraan petani sawit dan pengembangan perkebunan masyarakat. Misalnya sebagai sumber dana untuk pembangunan jalan menuju perkebunan sawit rakyat, sumber dana pembayaran BPJS para petani sawit yang dicover pemerintah, atau sebagai sumber dana bantuan bibit sawit unggul pada petani sawit.
“Kita bersyukur mendapat alokasi DBH sawit. Ini bisa menjadi sumber dana pembangunan di Kepahiang. Secara teknis pengalokasian nanti akan dibahas lebih lanjut pada satuan tiga dan DPRD,” ujarnya.
Ia juga optimis ke depan DBH sektor sawit masuk ke Kepahiang akan lebih besar, ini sejalan dengan jumlah produksi sawit dan luasan lahan perkebunan sawit di Kepahiang. Amarullah menjelaskan DBH sawit diberikan pemerintah pusat yang bersumber dari penerimaan negara atas bea keluar yang dikenakan atas kelapa sawit dan produk turunannya.(*/adv)
Penulis : Defi Parisa
Editor : Tiwi Sopiah