“Jembatan itu masih berlantai kayu, memang rentan rusak karena lapuk. Tadi Wabup sudah Sidak dan mengagendakan dibangun menjadi jembatan permanen,” terang Kepala Dinas PUPR, Teddy Adeba, ST.
Ia menjelaskan dari hitungan kasar, dibutuhkan dana sekitar Rp 2 miliar untuk membangun jembatan itu. Jembatan berlantai kayu itu akan dibongkar habis dan dibangun jembatan permanen dengan pondasi yang lebih kuat dan lantai beraspal.
Menurutnya paling lambat jembatan permanen itu bisa difungsikan pada 2026. Ia juga berharap, DPRD turut mensuport pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan warga itu.
“Skema kita menggunakan APBD, sebab itu dukungan dari legislatif sebagai lembaga angggaran sangat menentukan kesuksesan dan kecepatan pembagunan jembatan itu,” ujarnya.(*/adv)
Penulis : Defi Parisa
Editor : Tiwi Supiah