KEPAHIANG,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang membentuk tim Jitupasna yakni tim penghitung kebutuhan pasca bencana. Tim ini bertugas menghitung kebutuhan logistik maupun kerugian akibat bencana, tim ini juga bertugas melakukan pemetaan prioritas kebutuhan pasca bencana.
“Bencana kapan saja bisa terjadi, selain membentuk tim reaksi cepat sebagai volunteer evakuasi, kami juga membentuk tim Jitupasna. Tim ini berjumlah 30 orang, mereka akan menghitung kebutuhan maupun kerugian pasca bencana, jadi pasca bencana kita langsung rilis berapa kebutuhan untuk rehabilitasi pasca bencana,” kata kepala BPBD, Hendra, ST.
Dia menambahkan untuk mematangkan tim, maka pihaknya dalam waktu dekat menggelar workshop dan pelatihan pada tim Jitupasna. Menurutnya bukan saja kebutuhan materil yang dihitung, namun juga kebutuhan yang sifatnya rohani untuk rehabilitasi mental masyarakat pasca terkena bencana.
“Tim akan kita latih dengan menghadirkan langsung tenaga ahli, sehingga penghitungan kebutuhan pasca bencana betul-betul tepat,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan pihaknya akan terus melengkapi infrastruktur penanganan bencana, termasuk juga meningkatkan kapasitas dan kualitas tim penanggulangan bencana melalui program pelatihan dan workshop. (*/adv)
Penulis : Defi Parisa
Editor : Tiwi Supiah