Outlook 2025 Semen Merah Putih: Inovasi Keberlanjutan Jadi Kunci Transformasi Konstruksi dan Infrastruktur Masa Depan

- Redaksi

Jumat, 13 Desember 2024 - 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Outlook 2025 Semen Merah Putih: Inovasi Keberlanjutan Jadi Kunci Transformasi Konstruksi dan Infrastruktur Masa Depan

Outlook 2025 Semen Merah Putih: Inovasi Keberlanjutan Jadi Kunci Transformasi Konstruksi dan Infrastruktur Masa Depan

Bertumbuh Dengan Pendekatan Industri Berkelanjutan

Surindro Kalbu Adi, Director of Commercial & Logistic Semen Merah Putih, menjelaskan bahwa berbagai investasi dan inovasi yang dilakukan perusahaannya, seperti implementasi teknologi baru dan mendorong green cement, merupakan upaya nyata dalam meraih pertumbuhan bisnis yang tinggi dengan konstruksi berkelanjutan.

“Walaupun market semen tahun 2024 tidak terlalu bagus, Semen Merah Putih mampu terus tumbuh positif 1.1%, yang didukung oleh berbagai inovasi, salah satunya adalah inovasi semen hijau yang menjadi penyumbang volume penjualan signifikan di kami” papar Surindro.

Ditambahkan bahwa di masa depan industri konstruksi, pengurangan kandungan klinker dalam semen, yang dapat signifikan mengurangi emisi CO2 dalam proses produksinya akan semakin menguasai dan dibutuhkan pasar “Seperti untuk proyek 3 juta rumah pemerintah, Semen Merah Putih ikut mendorong dengan menawarkan solusi Fabricated Modular Concrete, yang menurut peraturan pemerintah harus menggunakan semen hijau Non-OPC” terang Surindro.

Oleh karena itu Semen Merah Putih menargetkan pertumbuhan yang agresif di tahun 2025, dengan 3 kali lebih tinggi dari pertumbuhan pasar yang diperkirakan 2% oleh ASI. Target positif ini didorong oleh beberapa faktor, seperti anggaran pembangunan infrastruktur pemerintah yang masih besar, program 3 juta rumah dan inovasi produk semen non-opc Semen Merah Putih yang berkualitas sesuai persyaratan yang ditetapkan pemerintah. Hal ini menjadi momentum implementasi masif atas inovasi produk rendah karbon serta inovasi teknologi rendah karbon seperti Carbon Capture and Storage (CCS) dan Waste Heat Recovery System (WHRS) dalam proses produksinya bagi Semen Merah Putih.

Baca Juga :  Pertama di Indonesia, Beton Merah Putih Hadirkan Inovasi Beton Ramah Lingkungan Berteknologi Carbon Injection

Inovasi Produk Berkelanjutan Semen Merah Putih

Dalam kesempatan yang sama, Oza Guswara, GM Sales & Marketing Semen Merah Putih, menegaskan bahwa inovasi adalah inti dari strategi Semen Merah Putih dalam memenuhi kebutuhan konstruksi yang terus berkembang dalam koridor konstruksi yang berkelanjutan, “Walau Semen Merah Putih relatif muda, kami mempunyai komitmen dan kecepatan dalam berinovasi dan mengimplementasikannya dalam strategi besar kami, hal yang membuat Semen Merah Putih terus berkembang di industri konstruksi Indonesia” tutur Oza.

Salah satunya Semen Merah Putih telah mengintegrasikan berbagai produk inovatif ke dalam portfolionya, baik dari sisi value added maupun green cement. Seperti Semen Hidraulis dan Semen Slag, yang tidak hanya telah memenuhi standar keberlanjutan, tetapi juga mampu memberikan kekuatan dan ketahanan konstruksi yang optimal.

Baca Juga :  Seven Sunday Films Perkuat Industri Kreatif Indonesia Melalui "Cocktails & Commercials”

“Produk seperti Semen Merah Putih FLEXIPLUS adalah semen hidraulis yang hadir dengan performa optimal sekaligus ramah lingkungan. Semen ini jejak karbonnya 20% lebih rendah daripada semen OPC.” jelas Oza. Bahkan karena performanya yang tinggi, FLEXIPLUS telah digunakan secara luas di proyek-proyek lokal dan nasional, seperti hampir 100% dari total volume semen curah di Batam. FLEXIPLUS berpotensi besar untuk terus diimplementasikan di berbagai proyek berskala nasional

Secara keseluruhan inovasi Semen Merah Putih berfokus pada tiga aspek utama produk, merek, dan layanan. Dalam inovasi produk, perusahaan terus mengembangkan inovasi semen ramah lingkungan untuk mendukung keberlanjutan. Sementara itu, inovasi merek dilakukan dengan memperkuat nilai lebih melalui program pengembangan komunitas. Sementara pada aspek layanan, Semen Merah Putih terus mengoptimalkan infrastruktur logistik dan memanfaatkan teknologi digital untuk efisiensi distribusi. Dengan sinergi inovasi di semua lini ini, Semen Merah Putih tidak hanya memberikan produk berkualitas tinggi tetapi juga menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.(*)

Editor : Tiwi Supiah

Sumber Berita : rilis Fortuna PR

Berita Terkait

Sukses Kuasai Pasar Gen Z, Aice Kembali Menangkan WOW Brand Award
SeaBank Bukukan Laba Bersih 2024 Sebesar Rp378,8 Miliar
D’MASIV Menembus Panggung Musik Dunia
Jelang Puncak Arus Mudik, PUPR Kepahiang Siagakan Alat Berat
Seven Sunday Films Perkuat Industri Kreatif Indonesia Melalui “Cocktails & Commercials”
Sinergi Antar Pelaku Pasar Modal
Perbaiki Jalan Rusak Jelang Arus Mudik
Semen Merah Putih FLEXIPLUS Dukung Percepatan Konstruksi Hijau di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 14:26 WIB

Tekan Angka Stunting, Dinas PUPR Luncurkan 450 Unit Sanitasi MCK

Jumat, 21 Maret 2025 - 11:19 WIB

Jelang Puncak Arus Mudik, PUPR Kepahiang Siagakan Alat Berat

Kamis, 13 Maret 2025 - 17:27 WIB

Minim Anggaran Pasca Efesiensi, PUPR Kepahiang Kolaborasi Atasi Matrial Longsor

Senin, 3 Maret 2025 - 10:33 WIB

Perbaiki Jalan Rusak Jelang Arus Mudik

Selasa, 25 Februari 2025 - 16:14 WIB

Kepala Dinsos Dampingi Wabup Kunjungi Korban Longsor Bukit Menyan

Selasa, 25 Februari 2025 - 14:31 WIB

Dinas PUPR Mulai Survei Calon Penerima Bantuan

Senin, 17 Februari 2025 - 15:25 WIB

Bupati dan Wabup Dapat Gelar Adat Rejang

Sabtu, 15 Februari 2025 - 12:25 WIB

Sekda: Anomali Cuaca Waspada Diare

Berita Terbaru

SeaBank membuktikan hasil kinerja yang baik dengcatat tren bisnis positif.(Foto: dok)

Bisnis

SeaBank Bukukan Laba Bersih 2024 Sebesar Rp378,8 Miliar

Minggu, 30 Mar 2025 - 17:34 WIB

Personel D'MASIV saat memberikan keterangan pers di REP Studio, Ciledug Jaksel

Nusantara

D’MASIV Menembus Panggung Musik Dunia

Sabtu, 29 Mar 2025 - 18:09 WIB