Strategi Indonesia dalam Menghadapi Dinamika Geopolitik Global

- Redaksi

Sabtu, 7 Desember 2024 - 19:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Negara ini harus memanfaatkan kebijakan fiskal dan moneter yang tepat untuk menjaga stabilitas ekonomi, mengingat ketidakpastian global yang dapat memengaruhi sektor ekonomi domestik.
Keamanan nasional Indonesia juga menjadi fokus utama dalam menghadapi dinamika geopolitik yang semakin kompleks. Indonesia perlu mengembangkan strategi keamanan yang komprehensif, mencakup penguatan pertahanan maritim dan dirgantara serta pengembangan industri pertahanan domestik. Mengingat posisi Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki garis pantai yang panjang, sektor pertahanan maritim menjadi sangat vital. Penguatan kemampuan pertahanan maritim akan memastikan Indonesia dapat melindungi kepentingan maritimnya di tengah persaingan wilayah Laut China Selatan yang semakin intens. Sementara itu, sektor dirgantara juga harus diperkuat untuk menjaga kedaulatan udara Indonesia dan mendukung peran negara dalam menjaga stabilitas regional.
Salah satu tantangan besar yang dihadapi Indonesia adalah bagaimana menavigasi dinamika aliansi internasional yang semakin beragam. Indonesia harus pintar dalam menghadapi situasi yang melibatkan AUKUS (Australia, Inggris, Amerika Serikat), Quad (India, Jepang, Amerika Serikat, Australia), serta potensi terbentuknya aliansi baru seperti ‘New SEATO’.

Baca Juga :  Teguh untuk Meneguhkan PWI

Meskipun Indonesia tidak terikat pada satu aliansi tertentu, negara ini tetap harus menjalin hubungan baik dengan kekuatan-kekuatan besar tersebut, terutama dalam bidang pertahanan dan keamanan. Dengan menjaga posisi netral namun aktif, Indonesia dapat memastikan bahwa hubungan diplomatiknya tetap seimbang dan mendukung kepentingan nasional tanpa terjebak dalam persaingan kekuatan global.

Dalam konteks ini, pendekatan multilateral menjadi kunci dalam mengelola hubungan internasional Indonesia. Indonesia harus aktif dalam organisasi internasional, seperti ASEAN, PBB, dan BRICS, untuk memperjuangkan kepentingan nasionalnya. Melalui diplomasi multilateral, Indonesia dapat mengedepankan prinsip-prinsip perdamaian, kerjasama, dan keadilan internasional, yang sesuai dengan cita-cita politik luar negeri bebas aktif. Selain itu, Indonesia harus memperkuat ketahanan kawasan melalui pembangunan industri pertahanan yang mandiri serta memperkuat kapasitas militer di tingkat ASEAN. Aliansi keamanan di kawasan ini akan sangat penting dalam menghadapi ancaman yang muncul, baik dari luar maupun dalam negeri.

Berita Terkait

Teguh untuk Meneguhkan PWI
Catatan 100 Hari Helmi Hasan: Mahasiswa Mesti Belajar Metodologi Ilmiah Riset Sosial Yang Benar Sebelum Dipublis
PWI Pusat Tetapkan Ahmad Muzani sebagai Anggota Kehormatan : Apresiasi bagi Mantan Wartawan Berintegritas
Bertemu Wartawan Top
Mengenal Layanan Bidang Akuntansi dan Pelaporan BKD Kepahiang
Tidak Benar MK Menolak Gugatan Helmi-Mian & Elva-Rizal dalam Putusan MK No 129/PUU-XXII/2024
Perbawaslu 9/2024 Perkuat Penanganan Pelanggaran
Kebohongan Demi Kebohongan

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Tingkatkan Literasi Budaya Lokal, DPK Bengkulu Gelar Bimtek Kepenulisan 

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:25 WIB

CMSE Hadirkan Seminar, Podcast dan Expo UMKM

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:15 WIB

ToT KSEI-SRO, Upgrade Skill Pengurus Galeri Investasi BEI Bengkulu

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:46 WIB

Semen Merah Putih Memastikan Inovasi Kualitas dan Menjamin Hak Konsumen

Rabu, 17 September 2025 - 21:23 WIB

Peduli Kesehatan Masyarakat, Lanud Haluoleo Gelar Bakti Teritorial Prima

Rabu, 17 September 2025 - 20:37 WIB

Tim UPZ Bank Bengkulu Dampingi Pengidap Infeksi Cacing Akut

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 17:00 WIB

Raih Dukungan Penuh, Ketua PWI Bengkulu Pimpin Kongres Persatuan PWI

Kamis, 21 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Wujud Hot Wheels Convention Car 2025 Terungkap, Bakal Jadi Buruan di IMX

Berita Terbaru

Bisnis

CMSE Hadirkan Seminar, Podcast dan Expo UMKM

Jumat, 17 Okt 2025 - 13:25 WIB