BENGKULU,- Sebagai upaya meningkatkan skill dan wawasan terkait produk dan layanan pasar modal, Konstodian Sentra Efek Indonesia (KSEI) bersama Self-Regulatory Oranization (SRO) menggelar Training of Trainers (ToT) bagi para pengurus Galeri Investasi di bawah naungan Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Bengkulu, Kamis (9/10/2025) di Santika Hotel.
ToT yang mengusung tema Layanan Terkini, Akses Lebih Mudah, Investasi Lebih Nyaman tersebut diikuti perwakilan seluruh pengurus Galeri Investasi se Provinsi Bengkulu. Pantauan wartawan Warta Aspirasi para peserta antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan narasumber dari Konstodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Securities Investor Protection Fund (SIPF).
“Jumlah investor di Bengkulu terus bertambah banyak, tentu ini tak terleps dari peran para pengurus Galeri Investasi yang terus melakukan edukasi dan sosialisasi pada masyarakat. Untuk itu, pengetahuan dan skill kita semua di bidang layanan dan produk pasar modal perlu diupgrade dan diupdate, sehingga ToT kita laksanakan hari ini,” jelas Kepala BEI Perwakilan Bengkulu, Marina Rasyada.

Pemateri dari KSEI, Indrawan menjelaskan banyak produk di pasar modal yang ditawarkan sebagai instrumen investasi di bursa. Namun, masyarakat lebih familiara pada saham, reksadana, obligasi. Padahal masih banyak produk alternatif yang dapat menjadi pilihan investor. Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya senantiasa memberikan kemudahan pada investor dalam memantau portofolio melalui aplikasi AKSes.
“Aplikasi AKSes memudahkan investor memantau seluruh portofolio di pasar modal, meskipun investor tersebut memiliki saham di berbagai sekuritas,” jelasnya.
Sementara itu, Senior Manger Unit Pengembangan Pasar KPEI, Sahdu Mahardika yang juga menjadi narasumber menjelaskan peran penting KPEI dalam setiap transaksi investor di pasar modal, termasuk produk KPEI mengenai pinjam meminjam efek. Sedangkan SIPF menekankan pada perlindungan investor saat bertransaksi di pasar modal.
“Dengan ToT ini, kami berharap para pengurus Galeri Investasi dan KSPM di Bengkulu makin paham mengenai berbagai produk dan layanan di pasar modal. Sehingga, pengetahuan baru ini dapat tersampaikan pada seluruh masyarakat,” ujar Marina.(*)
Penulis : Sri Wahyuni
Editor : Tiwi Supiah