KEPAHIANG,- Dinsos Kepahiang senantiasa berupaya mengoptimalkan pelayanan dan bantuan sosial bagi Lansia. Tidak hanya berupa bantuan jadup, namun juga berkaitan dengan pelayanan kesehatan fisik dan mental.
“Dinsos memiliki standar pelayanan minimal sebanyak 25 persoalan sosial. Satu diantaranya adalah masalah Lansia miskin. Dinsos melalui sumber daya yang ada berupa rehabilitasi sosial kepada anak terlantar, lansia terlantar, penyandang disabilitas terlantar dan rehab sosial khususnya pada gelandagan dan pengemis,” jelas Kepala Dinsos, Helmi Johan.
Dia menjelaskan ada 2 kategori Lansia yakni lanjut usia potensial artinya masih mampu melaksanakan kegiatan dan menghasilkan karya. Kemudian ada juga kategori lansia tak berdaya, seperti lumpuh sehingga tidak mencari nafkah dan terpaksa bergantung pada orang lain.
“Beberapa sudah tercover dari Bansos Dinsos Provinsi Bengkulu. Nah bagi yang belum tercover maka akan dimasukan dalam program kabupaten,” jelasnya.
Ia menerangkan ke depan pihaknya akan meminta penambahan anggaran dari DPRD, sehingga jumlah lansia yang tercover dan dapat menikmati pelayanan bisa lebih banyak lagi.(*/adv)
Penulis : Agung Mandala
Editor : Tiwi Supiah