KEPAHIANG,- Bidang Aset BKD Kepahiang senantiasa berinovasi dengan sistem teknologi informasi, terbaru Bidang Aset melakukan langkah-langkah pengamanan aset gawai milik Pemkab Kepahiang dengan sistem canggih dan terbaru.
“Selama ini hanya kendaraan dinas yang diikuti pakta integritas. Nah, kami mulai berlakukan juga pakta integritas pada aset Pemkab berupa barang-barang elektronik seperti laptop, tablet, dan perangkat gawai lainnya,” jelas Kabid Aset BKD, Herwin Noviansyah.
Ia menjelaskan inovasi ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan aset, khsusnya aset gawai milik Pemkab. Ia menjelaskan gawai yang dimiliki pemerintah juga merupakan aset penting yang harus dijaga.
“Dengan digitalisasi pengamanan aset, kami ingin memastikan setiap perangkat elektronik yang dimiliki pemerintah daerah dapat terlacak dan terjaga dengan baik,” ujarnya.
Herwin juga menjelaskan perlindungan aset gawai itu, mereka integrasikan pada aplikasi DIPAYANG yang menjadi platform utama dalam pengelolaan dan pengamanan aset. Dengan demikian maka transparansi dalam mutasi barang dapat lebih ditingkatkan.
“Dengan adanya kurva dan tabulasi data, kita bisa melihat pergerakan setiap aset secara jelas. Tidak hanya aset bergerak seperti kendaraan, tapi juga laptop, tablet, dan perangkat gawai lainnya,” tambahnya.
Herwin menambahkan pihaknya menggunakan algoritma yang efisien untuk memastikan tidak ada data yang hilang selama proses pemantauan aset. Selain itu, kurva dan tabulasi data yang tersedia dalam aplikasi bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna sehingga mempermudah proses pelaporan.
Langkah digitalisasi ini juga mendapat dukungan penuh dari Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kepahiang, Jono Antoni yang menekankan pentingnya inovasi dalam pengelolaan aset daerah.
“Digitalisasi adalah kebutuhan yang mendesak dalam era ini. Dengan adanya aplikasi DIPAYANG, pengelolaan aset akan lebih akuntabel dan memudahkan pengawasan dari berbagai pihak. Ini juga menjadi bentuk upaya kami dalam menjaga kekayaan negara yang ada di lingkungan Kabupaten Kepahiang,” kata Jono Antoni.(*/adv)
Penulis : Defi Parisa
Editor : Tiwi Supiah