Parpora Terus Promosikan Dewi Kepahiang

- Redaksi

Sabtu, 2 November 2024 - 16:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para wisatawan dapat menikmati berbagai atraksi wisata alam dan budaya.

Para wisatawan dapat menikmati berbagai atraksi wisata alam dan budaya.

KEPAHIANG,- Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) terus mempromosikan Desa Wisata (Dewi) yang ada di Kepahiang. Salah satunya adalah Dewi Batu Ampar di kanca nasional dan internasional sebagai desa wisata terbaik di Bengkulu.

Kepala Disparpora, Rudi Andi Sihaloho menjelaskan di desa yang terletak di 700dpl itu, wisatawan dapat menikmati berbagai wisata. Tidak hanya nuansa alam, namun juga wisata budaya dan atraksi juga tersedia di desa ini.

“Kita bersyukur Desa Batu Ampar memiliki progres yang luar biasa, dari Dewi dengan status berkembang naik tingkat menjadi Dewi dengan status Maju. Status ini diberikan langsung oleh Kemenparekraf, nah ini menjadi aset kita dan harus kita promosikan,” kata Rudi.

Baca Juga :  Optimalkan Perpustakaan Desa

Ia menerangkan, di Dewi Batu Ampar, wisatawan dapat menikmati berbagai paket wisata. Seperti paket wisata alam berupa pesona air terjun. Kemudian, paket wisata atraksi budaya seperti kesenian dan kebudayaan yang ada di desa itu, seperti penampilan seni gitar tunggal, tari-tarian dan silat. Selanjutnya juga ada paket ekowisata berkebun kopi dan membuat gula aren.

“Paket wisata mulai dari Rp50 ribu sampai Rp750ribu. Banyak pilihan dan pasti tidak akan kecewa. Kami juga terus mempromosikan desa ini di berbagai event dan kesempatan,” ujar Rudi.

Ia menjelaskan untuk wisata alam di Dewi Batu Ampar terdapat hutan, sungai, hutan bambu, air terjun. Kemudian ekowisata ada perkebunan kopi, gula aren dan lada. Sedangkan untuk wisata budaya terdapat atraksi pencak silat, gitar tunggal dan tari-tarian.

Baca Juga :  Menuju Pelayanan Digital, Bupati Minta Tingkatkan SDM

“Di Batu Ampar, wisatawan juga dapat menikmati kuliner khas desa itu, seperti peyek daun kopi, stick unji, stick rebung, kue cucur bandan, kopi bubuk, kue tat, bolu kopi, gula aren dan bolu gula aren,” ujarnya. (*/adv)

Penulis : Agung Mandala

Editor : Tiwi Supiah

Berita Terkait

Ranti Ucreza Bantah Statement Soal Penetapan Tsk Kasus KPU BS
Tim UPZ Bank Bengkulu Dampingi Pengidap Infeksi Cacing Akut
PH Windra: Aset di Permu Sudah Ada Sejak 2015
Bupati Kepahiang Lantik 5 Pejabat Eselon II
Jum’at Keramat, 2 Eks Pimpinan DPRD Kepahiang Ditetapkan Tsk Korupsi
Kanwil DJP Bengkulu–Lampung Apresiasi Putusan Vonis 3 Tahun Pidana Pajak
Kanwil DJP Bengkulu-Lampung Serahkan Piagam Wajib Pajak di Bengkulu
Dorong Inovasi Daerah, Bung Igor Audiensi ke BRIN

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Tingkatkan Literasi Budaya Lokal, DPK Bengkulu Gelar Bimtek Kepenulisan 

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:25 WIB

CMSE Hadirkan Seminar, Podcast dan Expo UMKM

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:15 WIB

ToT KSEI-SRO, Upgrade Skill Pengurus Galeri Investasi BEI Bengkulu

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:46 WIB

Semen Merah Putih Memastikan Inovasi Kualitas dan Menjamin Hak Konsumen

Rabu, 17 September 2025 - 21:23 WIB

Peduli Kesehatan Masyarakat, Lanud Haluoleo Gelar Bakti Teritorial Prima

Rabu, 17 September 2025 - 20:37 WIB

Tim UPZ Bank Bengkulu Dampingi Pengidap Infeksi Cacing Akut

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 17:00 WIB

Raih Dukungan Penuh, Ketua PWI Bengkulu Pimpin Kongres Persatuan PWI

Kamis, 21 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Wujud Hot Wheels Convention Car 2025 Terungkap, Bakal Jadi Buruan di IMX

Berita Terbaru

Bisnis

CMSE Hadirkan Seminar, Podcast dan Expo UMKM

Jumat, 17 Okt 2025 - 13:25 WIB