KEPAHIANG,- Sebagai upaya mengentaskan kemiskinan, tahun depan Dinsos Kepahiang akan memassifkan kegiatan intervensi keluarga miskin ekstrem pedesaan dan perkotaan. Caranya adalah dengan meluncurkan progran bantuan paket Sembako dan modal kerja.
Kepala Dinsos, Helmi Johan menjelaskan keluarga miskin ekstrem sulit keluar dari garis kemiskinan lantaran kesempatan mendapatkan akses modal kerja dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari sangat terbatas lantaran pendapatan yang masih sangat rendah. Intervensi melalui program-program nasional dan daerah diharapkan menjadi daya ungkit bagi masyarakat miskin di pedesaan.
“Saat ini tim tengah melakukan pendataan di setiap desa, kita berharap dengan data yang akurat dan faktual maka program ini akan tepat sasaran dan menjadi daya ungkit ekonomi keluarga,” ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya akan melibatkan pekerja sosial masyarakat (PSM), sebagai petugas verifikasi dan validasi di lapangan. Menurutnya bantuan sosial berupa paket bahan pangan adalah upaya pemerintah daerah melakukan berbagai inovasi program dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem.
Ia menambahkan selain melalui dana APBD, program tersebut juga akan melibatkan pihak swasta yang ada di Kepahiang melalui skema CSR. Dengan demikian maka masyarakat yang tercover melalui program tersebut akan lebih banyak.
“Kami mengajak dan menggandeng pihak swasta terlibat, salah satunya bisa melalui CSR,” ujarnya.(*/adv)
Penulis : Defi Parisa
Editor : Tiwi Supiah