KEPAHIANG,- Sebagai upaya mendukung pelestarian budaya lokal, Perpusda Kepahiang mengkoleksi banyak buku budaya. Tak hanya berbentuk buku tutur, namun juga beberapa berbentuk komik yang ditujukan untuk segmentasi anak-anak.
Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kepahiang, Zikrullah menjelaskan koleksi buku budaya lokal ada juga berbentuk cerita rakyat berbahasa daerah, sejarah, cerita rakyat hingga seni.
“Dengan buku budaya ini masyarakat semakin kenal dengan kebudayaan, kesenian dan adat istiadat lokal. Dengan adanya buku ini juga menjadi naskah literasi bagi generasi penerus,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan gedung baru dilengkapi fasilitas modern membuat lokasi membaca sangat nyaman dan tenang.
“Kami ingin perpustakaan menjadi tempat yang nyaman bagi semua kalangan, sehingga mereka merasa betah untuk belajar dan mendalami literasi, termasuk budaya daerah,” tambahnya.
Ia juga mengajak masyarakat, khususnya generasi muda peduli dengan budaya lokal, salah satunya adalah dengan membaca berbagai refrensi budaya lokal.
“Cara menjaga budaya kita adalah dengan mengenalnya, salah satu caranya adalah dengan membaca buku budaya kita,” ujarnya.
Ia berkomitmen akan terus menambah koleksi-koleksi buku berbahasa daerah, sehingga menarik minat warga loka memahami budaya-budaya yang ada.(*/adv)
Penulis : Defi Parisa
Editor : Tiwi Supiah