KEPAHIANG,- Sebagai upaya menggali sumber PAD dari sektor retribusi parkir, Bidang Pendapatan Badan Keuangan Daerah (BKD) melakukan uji petik di beberapa titik lokasi yang potensi menyumbang PAD pada tahun mendatang.
“Ada beberapa lokasi yang kami uji petik, ini untuk melihat potensi PAD dari retribusi parkir. Titik tersebut selain ada di lokasi perbelanjaan, juga ada di lokasi wisata dan rumah makan,” kata Kabid Pendapatan, Amarullah Mutaqin.
Ia juga menjelaskan, pihaknya juga tengah mengkaji apakah nanti pengelolaan parkir tersebut langsung dilakukan oleh OPD atau dipihak ketigakan dengan skema lelang atau melalui persentase media pungut.
“Ini akan kami kaji, mana yang paling pas dan mendekati potensi pendapatan dari hasil uji petik, bila skema lelang lebih bagus maka akan kami gunakan skema itu, namun jika skema media pungut lebih bagus maka itu akan kami pakai, kami masih melakukan pengkajian terlebih dulu. Ini adalah untuk capaian PAD kita dan jangan sampai ada kebocoran PAD,” ujarnya.
BACA JUGA : BNN Berhasil Bongkar Kasus Cland Lab Narkotika di Rumah Mewah
Amarullah menjelaskan dalam beberapa pekan ke depan pihaknya akan kembali melakukan monitoring dan assesment terhadap titik-titik yang berpotensi menambah sumber pendapatan baru dari sektor parkir.
“Nanti kami lakukan lagi assaesment, jika hasilnya positif maka ini akan kami ajukan ke DPRD untuk meminta persetujuan,” ujarnya.(*/adv)
Penulis : Defi Parisa
Editor : Tiwi Supiah