Gandeng APH, Disparpora Kepahiang Ciptakan Wisat Bebas Pungli

- Redaksi

Senin, 11 November 2024 - 12:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pegawai Dinas Parpora tampak akrab usai apel. Komitmen para pegawai menjadikan wisata Kepahiang bebas Pungli.

Pegawai Dinas Parpora tampak akrab usai apel. Komitmen para pegawai menjadikan wisata Kepahiang bebas Pungli.

KEPAHIANG,– Wisata yang di miliki Kabupaten Kepahiang, tidak bisa di anggap sebelah mata. Salah satu destinasi unggulannya adalah kebun teh yang terletak di Kecamatan Kabawetan. Pemandangan hijau yang memukau dan udara yang sejuk membuatnya menjadi tempat favorit bagi para wisatawan yang ingin menikmati ketenangan alam.

Selain itu, Kepahiang juga menawarkan berbagai destinasi alam lainnya yang tidak kalah menarik. Namun, guna memastikan pengalaman wisata yang menyenangkan dan nyaman, Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang sedang fokus untuk menciptakan wisata bebas pungli.

Pungli merupakan masalah yang sering mengganggu kenyamanan wisatawan, terutama di area parkir dan sejumlah titik wisata lainnya. Untuk itu, Disparpora Kepahiang dengan tegas mengambil langkah untuk memberantas praktik pungli yang merugikan pengunjung.

Lilis Suryani, SE, Kepala Bidang Destinasi Wisata Disparpora Kabupaten Kepahiang, menyatakan, “Saat ini, kita masih dalam proses berbenah pada ketertiban tempat wisata. Salah satunya memberantas dugaan pungli pada tempat-tempat wisata.”

Lilis menambahkan bahwa pungutan liar, terutama yang tidak di kelola oleh petugas resmi, sering kali menyebabkan ketidaknyamanan bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam tanpa gangguan. Oleh karena itu, Di sparpora Kepahiang berkomitmen untuk menegakkan aturan yang jelas demi kenyamanan dan keamanan wisatawan yang berkunjung.

Baca Juga :  Dinsos Kepahiang Salurkan Bantuan Tanggap Darurat pada Korban Kebakaran

Untuk memastikan langkah penertiban berjalan dengan maksimal, rencananya akan menggandeng Aparat Penegak Hukum (APH)Yang terdiri dari Kepolisian dan Kejaksaan. Kerja sama dengan APH di harapkan dapat mempercepat proses pemberantasan pungli di berbagai lokasi wisata yang rawan terjadi.

“Kami akan segera menggandeng APH agar dugaan pungli yang sering terjadi di beberapa titik lokasi objek wisata, benar-benar dapat di berantas,” tambah Lilis.
Kolaborasi ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa setiap tindakan penertiban di laksanakan sesuai dengan hukum yang berlaku, memberikan rasa aman kepada wisatawan, serta mendukung keberlanjutan pengembangan sektor pariwisata di Kepahiang.
Oleh sebab itu, sangat berharap agar aparat hukum dapat memberikan dukungan penuh terhadap program pemberantasan pungli ini.

Selain berkolaborasi dengan APH, juga merencanakan sosialisasi kepada masyarakat dan pihak terkait lainnya. Sosialisasi ini akan membahas tentang pentingnya pendampingan hukum dalam penertiban objek wisata dan peran masyarakat dalam mendukung program tersebut.

Baca Juga :  Destita: Tak Perlu Menjelekan Pasangan Lain

Lilis Suryani mengungkapkan, “Dalam waktu dekat kami akan melaksanakan sosialisasi tentang pendampingan hukum. Tentu kami sangat berharap APH dapat mendukung program kerja kami ini.”

Dengan adanya sosialisasi, di harapkan masyarakat bis lebih paham pentingnya menjaga kebersihan, ketertiban, dan menghindari pungutan liar di objek wisata. Melalui pendekatan ini, di harapkan wisatawan akan merasa lebih aman dan nyaman selama berkunjung ke Kepahiang.
Upaya ini, selain untuk kenyamanan wisatawan juga akan memperbaiki citra destinasi wisata di Kepahiang. Tak hanya itu, upaya memberantas pungli inipun juga dapat memperkuat ekonomi lokal.

Dengan kerjasama dengan APH, Kepahiang di harapkan dapat menjadi destinasi wisata yang lebih bersih, tertib, dan bebas dari pungli. Hal ini akan menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi wisatawan yang datang, sekaligus mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Kabupaten Kepahiang.(rls/adv)

Penulis : Agung Mandala

Editor : Tiwi Supiah

Berita Terkait

Disparpora Targetkan PAD Wisata Tembus Rp 100 Juta
Perpusda Kepahiang Kolaborasi DPC PORPI Menuju Indonesia Bugar
Pemkab Kepahiang Terima DBH Sawit Rp10,9 Miliar
Tahun 2025, Dinsos Kepahiang Massifkan Intervensi Keluarga Miskin Ekstrem
Perpusda Kepahiang Menuju Perpustakaan Online
Bupati Kalungkan Syal Batik Diwo Sambut Kunjungan Kajati Bengkulu
Kades dan Lurah Harus Aktif Laporkan Adminduk dan Rupa Bumi
Musim Penghujan, BPBD Imbau Warga Waspada Bencana Hidrologi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 13:56 WIB

SeaBank jadi Bank Digital Pilihan Gen Z Indonesia

Sabtu, 16 November 2024 - 13:37 WIB

Disparpora Targetkan PAD Wisata Tembus Rp 100 Juta

Jumat, 15 November 2024 - 12:27 WIB

Perpusda Kepahiang Kolaborasi DPC PORPI Menuju Indonesia Bugar

Senin, 11 November 2024 - 15:17 WIB

Tahun 2025, Dinsos Kepahiang Massifkan Intervensi Keluarga Miskin Ekstrem

Senin, 11 November 2024 - 14:08 WIB

Perpusda Kepahiang Menuju Perpustakaan Online

Senin, 11 November 2024 - 13:42 WIB

Bupati Kalungkan Syal Batik Diwo Sambut Kunjungan Kajati Bengkulu

Senin, 11 November 2024 - 13:33 WIB

Kades dan Lurah Harus Aktif Laporkan Adminduk dan Rupa Bumi

Senin, 11 November 2024 - 13:26 WIB

Musim Penghujan, BPBD Imbau Warga Waspada Bencana Hidrologi

Berita Terbaru

Bisnis

SeaBank jadi Bank Digital Pilihan Gen Z Indonesia

Sabtu, 16 Nov 2024 - 13:56 WIB

Kepala Dinas Parpora, Rudi A Sihaloho

Daerah

Disparpora Targetkan PAD Wisata Tembus Rp 100 Juta

Sabtu, 16 Nov 2024 - 13:37 WIB

Petugas dari Perpusnas berfoto bersama di Perpustakaan Kepahiang, saat Kunjungan Perpusnas ke Perpustakaan Kepahiang,

Hukum

Kunjungi Perpus Kepahiang, Perpusnas Bahas TPBIS

Kamis, 14 Nov 2024 - 12:25 WIB