KEPAHIANG,- Imbas pemangkasan dana pembangunan atas kebijakan efesiensi pemerintah pusat, Pemkab Kepahiang hanya mendapat alokasi khusus sebanyak Rp 18 miliar. Namun demikian, Bupati DR.Ir.H. Hidayatullah Sjahid, MM IPU optimis Kepahiang tetap bisa membangun dan memprioritaskan pembangunan kebutuhan dasar masyarakat.
“Awalnya DAK kita melalui Kementrian PUPR sebanyak Rp 55 miliar. Karena efesiensi anggaran kita mendapat Rp 18 miliar. Nanti dana ini akan kita gunakan membangun infrastruktur dasar dan sangat prioritas,” kata bupati.
Ia menjelaskan secara teknis nanti akan dijabarkan oleh Dinas PUPR sebagai leading sektor. Ia juga meyakinkan beberapa pembangunan lainnya akan menggunakan dana dari sumber non APBD, seperti melalui dana CSR Forum BUMN atau dana CSR dari perusahaan swasta yang ada di Kepahiang.
“Dana Rp 18 miliar itu nanti PUPR akan mendetailkannya. Apakah nanti digunakan untuk SPAM, sanitasi atau infrastruktur lainnya. Kami juga upayakan ada sumer dana pembangunan dari forum CSR,” demikian Hidayatullah menjelaskan.(*/adv)
Penulis : Defi Parisa
Editor : Tiwi Supiah