KEPAHIANG,- Tahun ini (2024) Disparpora menerima Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp70 juta rupiah. Angka ini lebih besar dua kali lipat dari PAD yang ditargetkan pada tahun sebelumnya.
Kepala Disparpora Kepahiang, Rudi Andi Sihaloho, ST menjelaskan setiap tahunnya PAD objek wisata Kabupaten Kepahiang ada peningkatan. Ini sejalan dengan fasilitas di lokasi wisata yang mulai memadai.
“Ini kerja bagus, artinya atraksi wisata di Kepahiang sudah menyumbang PAD,” ujarnya.
Ia menjelaskan untuk menambah kunjungan wisata, pihaknya akan rutin melakukan event dan promosi. Menurutnya, 2 langkah itulah yang paling signifikan menambah PAD sektor wisata ini.
“Kami akan optimalkan promosi seluruh wisata yang ada. Selain itu, kami juga mendorong pemerintah desa melalui anggaran DD mengembangkan wisata yang ada di desa masing-masing,” ulas Rudi.
Ia menjelaskan objek wisata yang menyumbang PAD tersebut diantaranya adalah air terjun sengkuang, wisata kawasan Montain Valley Festival, wisata Tebing Wetan, dan Taman Kota Kepahiang.
Selanjutnya penyewaan sawah di Desa Suro Ilir Kecamatan Ujan Mas. Serta, sejumlah sumber PAD lain termasuk penyewaan GOR yang ada di wilayah Desa Tebat Monok.
“Selain kami secara kedinasan menggencarkan promosi wisata, kepada masyarakat pun kami imbau untuk ikut mempromosikannya. Karena potensi objek wisata di daerah kita ini sangat luar biasa, apalagi setiap desa terus mengembangkan potensi wisata yang ada di desa masing-masing,” ujarnya.(*/adv)
Penulis : Defi Parisa
Editor : Tiwi Supiah