KEPAHIANG,- Merespon keluhan warga seputar jalan rusak diduga akibat aktivitas angkutan bertonase tinggi, Dinas PUPR bersama Ketua DPRD, Igor Gregory Dayefiandro melakukan Sidak ke PT Sembilan Pilar Utama (SPU) yang bergerak di sektor produksi air minum dalam kemasan, Selasa (11/3/2025).
“Banyak keluhan warga karena jalan rusak, diduga karena angkutan truk pabrik bertonase tinggi lalu lalang di jalan Westkust. Sidak ini dilakukan untuk mengkonfirmasi keluhan warga tersebut dan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sekitar,” jelas kepala Dinas PUPR, Teddy Adeba, ST.
Ia menuturkan Sidak bersama ketua DPRD tersebut juga sebagai langkah preventif mencegah terjadi hal tak diinginkan oleh warga sekitar. Dengan informasi yang disampaikan pada pihak perusahaan, maka pihak perusahaan dapat melakukan perbaikan-perbaikan, sehingga kemarahan warga bisa diredam.
“Tidak sedikit warga yang mengeluh dan melapor langsung ke ketua DPRD. Dengan Sidak ini paling tidak menjadi informasi awal bagi perusahaan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabuparten Kepahiang, Igor Gregory Dayefiandro menuturkan, selama ini banyak masyarakat yang tinggal di sekitar Desa Weskust mengeluhkan jalan rusak akibat aktivitas perusahaan tersebut. Bahkan, terang dia, ada masyarakat yang berencana memasang portal.
Selain mempertanyakan tanggung jawab atas kerusakan jalan, Sidak bersama beberapa OPD juga mempertanyakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan tersebut.(*/rls/adv)
Penulis : Agung Mandala Putra
Editor : Tiwi Supiah