Sektor Perbankan Masih Pilihan Utama Lo Kheng Hong

- Redaksi

Kamis, 7 November 2024 - 17:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Investor, Lo Kheng Hong saat berbagi pengalaman dan ilmu investasi di pasar modal saat seminar utama CMSE 2024

Investor, Lo Kheng Hong saat berbagi pengalaman dan ilmu investasi di pasar modal saat seminar utama CMSE 2024

JAKARTA, – Sektor Perbankan masih menjadi pilihan utama investor kawakan Lo Kheng Hong. Terutama perbankan dengan nilai aset lebih dari 200 triliun. Hal itu diungkapkan Lo Kheng Hong pada sesi tanya jawab di Seminar Utama “Kabinet Baru, Peluang Investasi Baru” pada gelaran CMSE 2024, Kamis (7/11/2024).

Ia juga memberikan saran pada investor di pasar modal tidak FOMO pada emiten tertentu, namun setiap investor menurutnya harus melihat fundamental perusahaan dan latar belakang orang-orang yang menjadi pengendali perusahaan. Kemudian perusahaan harus tumbuh, bidang usaha yang bagus dan memiliki keuntungan yang besar.

Baca Juga :  3 Ruas Jalan di Kabawetan Diusulkan Masuk dalam APBD-P

“Siapa pengendali perusahaan, direksi dan komisaris. Apakah mereka orang baik dan jujur?. Kemudian perusahaan harus cuan besar dan bertumbuh,” ujar Lo Kheng Hong memberikan saran.

Ia juga menyarankan para investor juga turut memperhatikan apakah perusahaan memberkan dividen atau tidak.

“Deviden ibarat uang tunggu, saya tahun lalu mendapat deviden kurang lebih Rp 100 miliar dari emiten yang saya pegang,” jelasnya.

Baca Juga :  HUT adalah Momentum Evaluasi dan Intropeksi

Pada seminar tersebut, ia juga membagikan pengalaman-pengalalamannya saat memulai investasi di pasar modal sejak 35 tahun lalu. Serta pengalamannya melalui terpaan badai krisis hingga mendapatkan hujan emas di pasar modal.

“Dulu strategi saya adalah membeli emiten saat IPO dan menjual saat listing, ternyata strategi ini saya banyak rugi. Nah saat ini saya menggunakan rumus angka 9 saat membeli emiten,” ulasnya.(*)

Penulis : Andreas

Editor : Tiwi Supiah

Berita Terkait

Sinergitas BNN-Kowani Cegah Narkoba pada Perempuan dan Keluarga
Sinergi dan Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Pasar Modal Indonesia
Dinsos Ajukan Sekolah Rakyat ke Kemensos
Dinsos Kepahiang Dapat Kualitas Tertinggi dalam Pelayanan Publik
Dukung Sekolah Rakyat, Dinsos Siapkan 25 Rumbel
Sukses Kuasai Pasar Gen Z, Aice Kembali Menangkan WOW Brand Award
SeaBank Bukukan Laba Bersih 2024 Sebesar Rp378,8 Miliar
D’MASIV Menembus Panggung Musik Dunia

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 17:47 WIB

Sinergitas BNN-Kowani Cegah Narkoba pada Perempuan dan Keluarga

Kamis, 17 April 2025 - 19:37 WIB

Sinergi dan Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Pasar Modal Indonesia

Kamis, 17 April 2025 - 19:05 WIB

Canangkan Ketahanan Pangan, Wabup Tanam Jagung di Talang Babatan

Kamis, 17 April 2025 - 17:06 WIB

Dinsos Ajukan Sekolah Rakyat ke Kemensos

Rabu, 16 April 2025 - 19:22 WIB

Dinsos Kepahiang Dapat Kualitas Tertinggi dalam Pelayanan Publik

Sabtu, 29 Maret 2025 - 18:09 WIB

D’MASIV Menembus Panggung Musik Dunia

Selasa, 25 Maret 2025 - 12:27 WIB

Dinsos Fasilitasi Anak Yatim Dapat Bantuan dari Kemensos

Minggu, 23 Maret 2025 - 14:26 WIB

Tekan Angka Stunting, Dinas PUPR Luncurkan 450 Unit Sanitasi MCK

Berita Terbaru

Hearing Kowani-BNN dalam rangka memperkuat sinergitas dan kolaborasi mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan perempuan dan keluarga.

Nusantara

Sinergitas BNN-Kowani Cegah Narkoba pada Perempuan dan Keluarga

Jumat, 18 Apr 2025 - 17:47 WIB

Gedung Bursa Efek Indonesia. (sumber: www.idxchannel.com)

Nusantara

Sinergi dan Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Pasar Modal Indonesia

Kamis, 17 Apr 2025 - 19:37 WIB

Sekda dan Kepala Dinsos berfoto bersama Wamen Sosial usai menyampaikan usulan Sekolah Rakya. (foto: ss Medsos Helmi Johan)

Daerah

Dinsos Ajukan Sekolah Rakyat ke Kemensos

Kamis, 17 Apr 2025 - 17:06 WIB